"Kami mendukung pasangan Foke-Nara untuk Pilgub DKI 2012. Terlebih, Fauzi Bowo sudah membuktikan selama memimpin Jakarta, situasi ibu kota tetap kondusif dan aman."

Sebanyak 1.500 umat Kristiani dari berbagai denominasi gereja di enam wilayah DKI Jakarta menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Partai Demokrat, Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli (Nara) untuk menjadi Gubernur dan Wakil DKI periode mendatang. Dukungan tersebut dinyatakan di Gedung Mangaradja, Jakarta Timur, Senin (7/5). 

Sejumlah pejabat Pemprov DKI yang hadir dalam kesempatan itu adalah, Kepala Dinas Damkar PB Paimin Napitupulu, Kepala Dinas Dukcapil Purba Hutapea, Sekretaris DPRD DKI Mangara Pardede, dan Kepala VP THR Lokasari Raya Sihaan. Selain itu ada juga anggota DPR Ruhut Sitompul, Ketua Umum Gapensi DKI Leonard Silalahi, dan Ketua Paguyuban Nurani Merah Putih Anne Hutabarat.

Ketua Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI), Jacob Nahuway mengatakan, pihaknya akan menyosialisasikan pasangan Foke-Nara kepada seluruh jemaat. "Kami mendukung pasangan Foke-Nara untuk Pilgub DKI 2012. Terlebih, Fauzi Bowo sudah membuktikan selama memimpin Jakarta, situasi ibu kota tetap kondusif dan aman," kata Jacob.

Menurutnya, Foke dinilai telah berhasil memimpin kota Jakarta yang heterogen dengan baik, mampu memberikan jaminan rasa aman dan bebas beribadah dan telah terbukti memajukan pembangunan ibukota.

Pada kesempatan itu, Gubernur Fauzi Bowo menyampaikan rasa terimakasihnya pada umat Kristiani yang turut berkontribusi bersama umat lainnya untuk mendukung pencalonan dirinya sebagai gubernur DKI Jakarta 2012-2017.

"Jakarta sampai saat ini tetap rukun, damai dan tak ada konflik yang berbau SARA. Ini semua tentu tak lepas dari peran serta tokoh dan pemuka agama," kata Foke.

Dikatakannya, sejak awal bedirinya kota Jakarta, yakni sekitar tahun 1577 dengan nama Sunda Kelapa, kota ini dihuni warganya yang multi etnis. Saat itu, warganya terdiri dari bangsa Arab, Portugis, Cina, hingga India yang tetap hidup rukun hingga saat ini.
 
 Selanjutnya, dia juga bertekad untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai gubernur untuk membangun Jakarta lima tahun ke depan. Karenanya, ia berharap, kerjasama dan partisipasi aktif peran pemuka agama agar dapat ditingkatkan lagi. 
 
 "Saya bersyukur selama lima tahun memimpin Jakarta, kondisi umat beragama tetap rukun, ini adalah berkat kerja keras pemuka agama dan termasuk tokoh kaum umat Kristiani," ujarnya.