Kondisi lingkungan dan rumah yang terbuat dari papan menyulitkan pemadaman. 

Kebakaran yang melanda jalan A Ujung RT 01 sampai 05 RW 8 Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada dini hari ini membuat setidaknya 390 kepala keluarga, sekitar 1.396 orang kehilangan tempat tinggal. 

Kasudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Ahmad Lamping mengatakan, kebakaran tersebut mengakibatkan tiga korban luka-luka, yakni dua petugas pemadam kebakaran (damkar) dan satu orang warga setempat. 

"Korban luka-luka ringan ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Husada dan Rumah Sakit Tarakan," katanya.

Meski pihaknya sudah menurunkan sekitar 40 mobil pemadam kebakaran, namun, masih terdapat puluhan rumah yang hangus di daerah tersebut. Ahmad Lamping dan krunya membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk bisa meredam api. 

"Jumlahnya 40 unit, terdiri atas pemadam kebakaran Jakarta Timur 2, Patikendal enam unit, Jakarta Barat lima, Jakarta Pusat 25 dan Jakarta Utara dua unit," katanya. 

Karena kondisi area kebakaran adalah jalan buntu, pemukiman padat, tidak mungkin dilalui mobil damkar, plus bahan baku rumah membuat petugas kesulitan memadamkan api.

"Rumah warga di kampung tersebut terbuat dari papan, jadi mudah terbakar," tambahnya. 

Kebakaran terjadi pukul 00.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB. Rumah-rumah di 5 RT itu menempati lahan 7.000 meter persegi. 

Salah satu warga setempat, Dadang (35) menjelaskan, penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui, apakah dari korsleting listrik ataupun dari ledakan gas. 

Pusat kebakaran terjadi di RT 3/8 Kelurahan Karang Anyar Sawah Besar Jakarta Pusat. 

"Warga panik ada kebakaran. Saat itu saya langsung memberitahukan ke PLN untuk mematikan listrik," kata Dadang.