Penurunan risikonya sebesar 44 persen.

Para ilmuwan telah memastikan, bahwa minyak zaitun baik untuk jantung.

Menurut penelitian mereka, hanya dua sendok makan minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung. Setara dengan satu sendok makan menurunkan risiko sebesar sekitar 28 persen.

Ada banyak penelitian tentang manfaat minyak zaitun bagi kesehatan jantung, tetapi hanya sedikit yang meneliti sejauh mana minyak tersebut mampu menurunkan angka kematian akibat pernyakit tersebut.

Hasil penelitian ini didasarkan pada pola makan hampir 41.000 orang dewasa yang dilakukan oleh European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition, yang dimulai 20 tahun lalu.

Sedangkan penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa minyak zaitun tidak muncul untuk mengurangi kematian akibat kanker, tapi ada dampak yang besar terhadap angka kematian akibat penyakit jantung.

Para ahli dari Inggris mengatakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun memainkan peran lebih besar dalam mencegah penyakit jantung.

Dr Charles Knight dari Cardiovascular Society Inggris mengatakan, minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan polifenol. 

Polifenol merupakan senyawa yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan mungkin mengurangi risiko pembekuan.

Peneliti Spanyol memelajari data pada kebiasaan makan 40.622 lelaki dan perempuan antara 29 dan 69 tahun. Mereka melacak selama lebih dari 13 tahun untuk melihat efek positif apa yang ditimbulkan minyak zaitun terhadap tingkat kematian.

Hasil penelitian menunjukkan, dibawah 2.000 responden meninggal, termasuk 956 meninggal karena kanker, dan 416 akibat penyakit jantung.

Data menunjukkan, bahwa korban kematian akibat penyakit jantung adalah mereka yang mengonsumsi minyak zaitun terendah. Mereka yang mengonsumsi 29 gram minyak zaitun atau lebih per hari (lebih dari dua sendok makan), 44 persen kurang mungkin untuk meninggal akibat masalah jantung.