Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto memberikan argumen ketidakhadiran KPK dalam rapat konsinyering anggaran bersama DPR 14-16 Juni 2012 di hotel JW Marriott tersebut. 

Dia mengatakan, perwakilan KPK tidak hadir karena undangan dikirimkan melalui pesan singkat elektronik atau SMS. 
                                                                                             
Bambang sempat bergurau, KPK tak ingin seperti Ayu Tingting, yang dimaksudkan Bambang yaitu ternyata tidak mendapat undangan sahih, dan alamatnya pun tidak benar alias palsu. 

Pasalnya, alamat rapat,  kata Bambang, di hotel JW Marriott, Jakarta dan bukan di gedung DPR atau di Wisma DPR di Cikopo, Bogor.

"Yang kami dapat infonya dari SMS kami tidak tahu tatibnya di DPR tolong kami diberitahu dan itu hari Sabtu. Kalau kami diundang resmi pasti kami hadir mana berani kami mengingkari," kata Bambang.  

Ayu Tingting merupakan penyanyi dangdut yang populer dengan lagu Alamat Palsu. Bambang juga menganggap KPK kuatir mereka mendapat alamat rapat palsu karena melalu SMS.  

"Kalau hanya (undangan) SMS, saya takut seperti Ayu Ting Ting nanti," lanjutnya sambil tertawa. 

Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin berdalih undangan dengan pesan elektronik tidak menyalahi aturan. 

Menurut dia, semua pimpinan lembaga yang diundang melalui pesan itu ternyata hadir. Sementara mengenai tempat, Komisi III memilih hotel tersebut karena Wisma Cikopo sedang digunakan untuk kegiatan DPR lainnya.  

"Jumat dan Sabtu itu semua pimpinan yang diundang melalui SMS datang kecuali KPK dan saat itu terjadi perdebatan kenapa diundang SMS. Saya sampaikan kami undang ini sesuai kesepakatan," kata Aziz dari fraksi Partai Golkar tersebut.