Biaya Kunker Pansus RUU Desa-Pemda ke 4 Negara Dipertanyakan
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mengkritik kunjungan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa maupun RUU Pemda Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ke luar negeri.
Menurut FITRA, seperti kunjungan luar negeri DPR lainnya, kunjungan Pansus RUU Desa dan Pemda ini tak terlalu penting untuk merampungan dua produk legislatif tersebut.
"Menurut kami kalau mau belajar Pemda dan desa tak perlu ke sana karena berbeda nilai-nilai budaya tapi harusnya ke daerah pemilihan masing-masing, kenapa harus ke luar negeri, berbeda desa kita dengan desa di sana," kata Kordinator Divisi Advokasi dan Investigasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, ketika dihubungi, Selasa (19/6).
Uchok mengaku mendapatkan informasi rencana keberangkatan ini dari pihak dalam DPR. Meski belum mengetahui total anggota ke masing-masing negara, lembaga riset soal anggaran itu memperkirakan biaya yang akan dihabiskan satu anggota per hari di masing-masing negara.
Berikut penjabaran biaya tersebut sesuai dengan PMK (Peraturan Menteri Keuangan) Nomor 84/PMK.02/2011 tentang Standar Biaya tahun anggaran 2012.
Perhitungan biaya tiap anggota ke masing-masing negara termasuk tiket pulang pergi, biaya perjalanan harian, akomodasi, uang representasi dan asuransi.
1. Venezuela, Rp 105. 984.000
2. Jerman, Rp. 88.515.000.
3. Cina, Rp 42.210.000.
4. Jepang, Rp 46. 143.000
Pansus RUU Desa rencananya akan bertolak ke Venezuela dan Cina. Sementara Pansus RUU Pemda bakal menyambangi negara Jerman dan Jepang.
Sementara untuk ongkos transportasi, masing-masing anggota, tiket pulang pergi dengan kelas eksekutif yaitu,
1. Tiket pulang pergi Jepang Rp.23.022.000.
2. Tiket pulang pergi ke Cina Rp.20.358.000.
3. Tiket pulang pergi ke Jerman, Rp.66.078.000.
4. Tiket pulang pergi ke Venezuela Rp.83.358.000.