Dinilai tidak Masuk Akal, Alasan DPR Berhemat
Pengamat Politik UI Arbi Sanit menilai, alasan penghematan anggaran yang disampaikan Komisi III DPR terkait penolakan pembangunan gedung baru KPK karena penghematan anggaran tidak masuk akal.
"Ibarat gajah di pelupuk mata enggak kelihatan tapi semut di kaki langit kelihatan. DPR memboroskan anggaran jalan-jalan keluar negeri, itu enggak mereka pikir," kata Arbi, di Jakarta, hari ini.
Arbi justru menyebutkan, langkah Komisi III DPR menolak pembangunan gedung KPK sebagai bentuk balas dendam. Pasalnya, pembangunan gedung baru DPR pernah mengalami penolakan. "Komisi III harus mendukung, kalau menolak berarti antiKPK dan mendukung korupsi," tegasnya.
Lebih lanjut, Arbi mengatakan, KPK dapat menerima dana yang dikumpulkan masyarakat untuk pembangunan gedung baru. Menurutnya, tidak ada aturan yang melarang KPK untuk menerima dana selain dari APBN.
"KPK terima bantuan dari Eropa dan Amerika kok. Darimana KPK bisa berjalan kalau hanya dari sumbangan negara," jelasnya.