Dinilai tidak Masuk Akal, Alasan DPR Berhemat

Senin, Juni 25, 2012 0 Comments



Arbi Sanit
Arbi Sanit (sumber: Antara)
Penolakan DPR terkait pembangunan Gedung KPK dituding bentuk balas dendam.

Pengamat Politik UI Arbi Sanit menilai, alasan penghematan anggaran yang disampaikan Komisi III DPR terkait penolakan pembangunan gedung baru KPK  karena penghematan anggaran tidak masuk akal.

"Ibarat gajah di pelupuk mata enggak kelihatan tapi semut di kaki langit kelihatan. DPR memboroskan anggaran jalan-jalan keluar negeri, itu enggak mereka pikir," kata Arbi, di Jakarta, hari ini. 

Arbi justru menyebutkan, langkah Komisi III DPR menolak pembangunan gedung KPK sebagai bentuk balas dendam. Pasalnya, pembangunan gedung baru DPR pernah mengalami penolakan. "Komisi III harus mendukung, kalau menolak berarti antiKPK dan mendukung korupsi,"  tegasnya. 

Lebih lanjut, Arbi mengatakan, KPK dapat menerima dana yang dikumpulkan masyarakat untuk pembangunan gedung baru. Menurutnya, tidak ada aturan yang melarang KPK untuk menerima dana selain dari APBN.  

"KPK terima bantuan dari Eropa dan Amerika kok. Darimana KPK bisa berjalan kalau hanya dari sumbangan negara," jelasnya.
 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.