Faisal Tuding Foke Bertanggung Jawab Kisruh DPT
Calon Gubernur dari jalur independen, Faisal Basri, menuding pihak yang seharusnya paling bertanggung jawab dalam kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah Gubernur yang menjabat saat ini.
"Yang paling bertanggungjawab atas kisruh ini adalah Fauzi Bowo sebagai gubernur, bukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). KPUD malah diserang terus," kata dia, Rabu (6/6).
Dijelaskannya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada dibawah kordinasi Gubernur langsung, "berarti Gubernur punya kepentingan atas kisruh DPT. Gubernur berkomentar pun tidak."
"Jangan lepas tanggung jawab, KPUD beda dengan Dukcapil, KPUD mengurus penyelenggaraan Pemilu yang datanya dipasok dari Dinas Dukcapil DKI Jakarta," tegasnya.
Lima tim sukses pasangan calon Gubernur DKI Jakarta melakukan aksi penolakan atas penetapan DPT oleh KPU DKI pada 2 Juni lalu.
Aksi penolakan tersebut dikarenakan para tim sukses tersebut masih menemukan banyak DPT ganda didalamnya, dimana sejauh ini tim Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini mengklaim telah menemukan 44.000 DPT ganda dan tim Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama menemukan 14.000 DPT ganda.
Di sisi lain, KPU DKI tetap menetapkan DPT yang telah diumumkan tersebut, meski mengaku akan tetap menerima masukan mengenai DPT ganda yang apabila terbukti benar maka akan memberikan tanda berupa coretan dan tidak mengirimkan surat undangan pencoblosan kepada warga dengan DPT yang ganda tersebut.