Gandeng Undip, Kapolda Dukung Polisi Kuliah Lagi
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menggandeng Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) personil kepolisian.
"Peningkatan SDM perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Peningkatan SDM itu terdiri dari, pengetahuan, keterampilan, dan komitmen moral. Ketiganya harus kita angkat," kata Kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Untung S Rajab, di Mapolda Metro Jaya, hari ini.
Dikatakan Untung, pendidikan jangan hanya sebatas pengetahuan dan skill. Moral juga sangat diperlukan dalam peningkatan SDM.
"Saya respons keinginan peningkatan SDM polisi ini. Namun, pendidikan jangan cuma pengetahuan dan skill. Lalu, moralnya diserahkan ke siapa? Saya ingat ucapan seorang profesor dan doktor yang sangat terpelajar, beliau mengingatkan penting artinya moralitas yang tinggi," tambahnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama menyambut baik kesepakatan bersama dengan pihak Polda Metro Jaya. Namun, bukan berarti dengan adanya MOU diberikan kemudahan dalam perkuliahan.
"Kerjasama ini kesempatan yang bagus sekali. Namun, tidak untuk mempermudah, tetap ada syaratnya juga. Tujuan kuliah ini, membentuk polisi yang bisa menerapkan hukum di segala bidang," kata Yos.
Yos menjelaskan, di Fakultas Hukum Undip ada mata kuliah khusus polisi. Tenaga pengajar berjumlah 121 pengajar, namun yang tetap sekitar 30 dosen. Selain itu, ada 15 guru besar bergelar doktor.
"Ya, ada mata kuliah khusus polisi. Kami memiliki 121 pengajar, dengan 30 pengajar tetap. Ada yang mengajar di luar juga. Selain itu ada 15 guru besar," tutur dia.