Ical mengatakan kalau Ibas berpotensi menjadi calon wakil presiden.

Wakil Sekjen Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, Ketua Umumnya Aburizal Bakrie atau Ical mempertimbangkan sejumlah nama sebagai calon wakil presiden. Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas disebut-sebut masuk daftar.

"Jika Pak Ical sudah mengeluarkan statemen seperti itu artinya Ibas sudah masuk dalam kriteria yang diperhitungkan sebagawai calon wakil presiden untuk berpasangan dengan Pak Ical," kata Sekjen Golkar, Nurul Arifin melalui pesan elektronik, Rabu malam (20/6).

Sebelumnya ketua umum Partai Golkar Aburizal mengatakan Ibas layak jadi pemimpin karena punya darah kepemimpinan. Bahkan saat konferensi pers di Madiun,  Ical mengatakan kalau Ibas berpotensi menjadi calon wakil presiden.

Sementara spanduk selamat datang dari Ibas bertebaran di Ngawi, Ponorogo kepada Ical saat ketua umum Golkar ini berkunjung ke sana. Ponorogo merupakan daerah pemilihan Ibas.
Pencalonan wakil presiden menurut Ical mengikuti mekanisme dalam rapat pimpinan nasional. Spanduk-spanduk selamat datang tersebut mengisyaratkan "kemesraan" Ibas dengan Ical.

Nurul menambahkan, tak mengherankan jika Ical meminang Ibas anggota Komisi I. Selain nama putra presiden, Nurul mengatakan sejumlah nama dipertimbangkan Golkar seperti Sultan Hamengkubuwono X, Pramono Edhie Wibowo, Mahfud MD dan Khofifah Indarparawangsa.