Ibu Negara Jalani Perawatan di AS
Ibu Ani Yudhoyono, sore ini, bertolak menuju Pittsburgh Amerika Serikat untuk menjalani tindakan medis pada syaraf di sekitar tulang leher atas rekomendasi tim dokter kepresidenan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers di Istana Negara Jakarta, sore ini, mengatakan bahwa Ibu Negara dijadwalkan menjalani tindakan medis pada 15 Juni 2012 sehingga harus berada di rumah sakit sehari sebelum hingga sehari setelah tindakan medis tersebut.
"Khusus gangguan kesehatan yang sekarang saya tidak bisa menjelaskan secara teknis, tapi ada gangguan syaraf atau tulang leher yang menurut tim dokter kepresidenan direkomendasikan, karena tidak dimungkinkan dilakukan di dalam negeri, dilakukan di sebuah rumah sakit oleh dokter di rumah sakit yang selama ini memiliki keahlian dan pengalaman di Piitsbrugh," kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan, selama ini semua tindakan dan pemeriksaan medis bagi Presiden dan Ibu Negara dilakukan di dalam negeri, termasuk operasi pengangkatan kantong empedu yang dilakukan beberapa waktu lalu. Namun untuk gangguan kesehatan kali ini atas rekomendasi tim dokter kepresidenan maka tindakan medis dilakukan di luar negeri.
Presiden mengatakan, pada 16 Juni mendatang, ia akan menjemput Ibu Negara pascatindakan medis di Amerika Serikat, dalam perjalanan menuju KTT G20 di Meksiko dan menghadiri KTT Pembangunan Berkelanjutan Rio+20 di Rio De Jenairo Brasil.
"Insya Allah saya akan jemput pada 16 Juni untuk selanjutnya mendampingi di G20," kata Presiden.
Kepala Negara meminta doa dan restu dari seluruh rakyat Indonesia keberhasilan tindakan medis dan kesembuhan Ibu Negara.
Sementara itu, Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, Ibu Ani akan berangkat dengan rombongan terbatas di antara didampingi oleh putranya Edhie Baskoro Yudhoyono dan juga Ketua tim Dokter Kepresidenan Brigjen TNI Aris Pribudi.
Ibu Negara dan rombongan terbatas, kata Julian, menggunakan penerbangan komersial menuju Pittsburgh.
Hanya berselang sekitar dua bulan lalu, ibu negara terpaksa menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Saat itu, Ani Yudhoyono didiagnosis menderita penyakit radang kantong empedu.
Sehari setelah menjalani perawatan, ibu Ani harus menjalani operasi, pada Jumat (16/3).
Sementara itu, pada 27 Desember 2011, Ani Yudhoyono juga sempat dilarikan ke RSPAD karena terserang demam tifoid. Baru pada 1 Januari, Ibu Negara diijinkan meninggalkan rumah sakit, dijemput oleh putra sulungnya Agus Harimurti.