Inilah Wawancara Khusus dengan Mr Bean 'Palsu'
Produser KK Dheeraj belakangan menjadi pembicaraan publik lantaran dianggap telah membohongi masyarakat dengan menyiratkan Rowan Atkinson pemeran Mr Bean dalam film terbarunya, Mr Bean Kesurupan Depe. Namun di sejumlah media KK Dheeraj telah membantah melakukan kebohongan publik.
Pemeran Mr Bean di film yang dibintangi penyanyi dangdut Dewi Perssik tersebut bernama William Ferguson. Seperti yang dikutip dari situs The Jakarta Globe, melalui surat elektronik (email) William menyatakan kekecewaannya terhadap apa yang dilakukan produser K2K, KK Dheeraj.
"Mereka (produser) menganggap saya sebagai Atkinson (Rowan Atkinson). Hal tersebut mengganggu saya," tulis William. Sebenarnya sejak awal William Ferguson sudah keberatan dengan hal tersebut. "Saya sudah berbicara kepada mereka tentang hal ini (anggapan sebagai Rowan Atkinson) di beberapa kesempatan. Agensi juga sudah memperingatkan KK (KK Dheeraj) bahwa apa yang dilakukannya adalah keliru," tulisnya lagi.
Pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya memang tengah menyelidiki adakah KK Dheeraj telah melakukan tindak pidana penipuan terhadap penonton dengan menyiratkan bahwa komedian asal Inggris yang sudah mendunia, Rowan Atkinson, pemeran Mr Bean yang sebenarnya membintangi film bergenre horor komedi tersebut.
Namun KK Dheeraj dalam sebuah kesempatan wawancara dengan sejumlah media membantah telah melakukan penipuan dan kebohongan publik.
"Saya tidak pernah menulis nama Rowan Atkinson di poster," ujarnya. "Saya tidak menipu masyarakat," imbuhnya lagi saat itu.
Namun Ferguson mengungkapkan jika produser (KK Dheeraj) selalu menyiratkan bahwa dirinya adalah Mr Bean betulan (yang diperankan Rowan Atkinson). Sang bintang yang di Inggris memerankan karakter Mr Bean itu juga mengungkapkan, jika produser K2K telah berbohong tentang perannya di film.
Ia menuliskan, jika KK Dheeraj telah menghubungi agensi tempat Ferguson bernaung dengan tawaran menarik. Ia ingin mengajak Ferguson ke Jakarta untuk berakting dalam film komedi horor dan melakukan beberapa adegan seperti Mr Bean di beberapa adegan.
"Apakah Anda akan menolak tawaran seperti itu?" Ketik Ferguson lebih lanjut. "Tapi hingga berakhirnya syuting di hari pertama, saya justru menjadi tokoh utama dalam film tersebut (Mr Bean Kesurupan Depe)," ketiknya lagi.
Ferguson mengaku, ia melakukan syuting selama 14 jam per hari. Selama tiga hari ia melakukan syuting untuk film produksi K2K tersebut. Ia juga diharuskan untuk memakai kain kafan dalam banyak adegan dengan menggunakan busana pocong. Ferguson mengaku ia sangart kegerahan dengan busana yang dikenakannya tersebut.
"Tanpa kain kafan saja sudah panas sekali. Jadi bisa dibayangkan jika berada di dalam kain kafan tersebut,"tulisnya. "Saya berasal dari Skotlandia, suhu paling panas hanya berkisar 22 derajat celcius. Tapi sisi baiknya, nyamuk-nyamuk tidak bisa menyerang saya," tulisnya lebih lanjut.
Selama berada di Jakarta, Ferguson mengaku tidak diizinkan untuk berbicara dengan wartawan oleh pihak produser. Ia sangat yakin, jika pembatasan tersebut hanya ingin mengcoh penonton bahwa dirinya benar-benar Rowan Atkinson.
"Banyak orang tidak berpikir bahwa saya adalah Mr Bean asli," tulis Ferguson. "Saya pun dikawal polisi dan kemungkinan untuk membuat orang-orang percaya jika saya adalah Atkinson (Rowan Atkinson)," tulisnya lagi.
Dalam surat elektroniknya tersebut, Ferguson juga meminta maaf kepada penonton di Indonesia yang merasa terkecoh setelah menonton film Mr Bean Kesurupan Depe.
"Saya hanya bisa meminta maaf kepada mereka (penonton)," tulisnya. "Saya tidak bisa pergi ke bioskop (di Indonesia) dan bilang kepada mereka (penonton) jika idola mereka tidak bermain di film tersebut (Mr Bean Kesurupan Depe). Saya hanya bisa melakukan yang terbaik yang saya bisa dalam karakter tersebut (Mr Bean), namun sesungguhnya saya hanya mirip saja (bukan Rowan Atkinson)," tulisnya lagi.
"Saya tidak ingin terlibat dalam 'ilusi' yang KK Dheeraj buat jika saya adalah Atkinson (Rowan Atkinson)," tulisnya. "Saya tidak berkolusi dengan dia (KK Dheeraj). Saya kesal dengan para pembuat film yang melibatkan saya dalam kasus ini," tulisnya lebih lanjut.
Sumber:thejakartaglobe.com