"Jilbab Obama" Disukai di Palembang
Saat menemani suaminya, Presiden AS Barack Obama berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, pada bulan November 2010 lalu, Michelle Obama mengenakan penutup kepala bercorak kulit binatang dengan rumbai hijau.
Meski sudah berlalu cukup lama, kerudung bercorak itu rupanya meninggalkan kesan di kalangan perempuan yang mengenakan kerudung di Indonesia, setidaknya di kawasan Palembang, Sumatera Selatan.
Kain berbentuk segi empat dengan corak dan rumbai itu dikenalkan para pedagang kepada pembeli dengan nama "Jilbab Obama". Rupanya, kain penutup kepala ini makin banyak diminati pembeli sejak awal tahun.
"Pedagang menyebutnya jilbab Obama, sederhana saja mengucapkannya," kata Siska, salah satu pedagang kerudung di Pasar Perumnas Palembang, hari ini, dikutip dari kantor berita Antara.
Ciri kain penutup kepala yang dijuluki "Jilbab Obama" itu adalah corak penuh di bagian tengah dan terdapat bandul atau rumbai benang di bagian pinggir kain. Meski corak di tengah yang ditawarkan tidak selalu berupa motif animal print, bisa kotak-kotak maupun bunga. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp25-30 ribu per lembar.
Salah seorang pembeli, Aisyah mengatakan menyukai jilbab Obama itu karena trendi serta mudah dikenakan. "Bahannya halus, sehingga tidak perlu disetrika. Selain itu ada dua tampilan berbeda, bisa digunakan bolak-balik. Beli satu seperti memiliki dua jilbab sekaligus," katanya.
Selain karena keuntungan itu, motif corak punya kesan berbeda dari kain penutup biasanya yang polos. "Sebelumnya yang trendi polos-polos saja, tapi kini beralih ke model bermotif. Para selebritis juga banyak mengenakannya saat ini," ujar mahasiswa salah satu perguruan swasta di Palembang ini.