Klaim Ditawar 5-10 M, Yani Tolak Tawaran NasDem
Politisi dan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, mengaku tak tertarik dengan tawaran menjadi caleg Partai Nasional Demokrat (Nasdem) walau diiming-imingi bantuan dana Rp5 miliar hingga Rp 10 miliar.
Yani menuturkan bahwa dia ditawari Partai Nasdem dan sejumlah partai lainnya untuk pindah dari PPP di Pemilu 2014 mendatang. Dia mengaku mengapresiasi seluruh tawaran itu.
"Saya ini tidak akan keluar dari PPP apapun yang terjadi. Saya meyakini PPP akan capai dua digit di pemilu mendatang," kata Yani, kepada wartawan di Jakarta, hari ini.
Sebelumnya, Partai Nasdem mengakui siap menggelontorkan dana bantuan kampanye untuk calon legislatif dari partai mereka di Pemilu 2014 mendatang. Nilainya bervariasi antara Rp5 miliar sampai dengan Rp10 miliar.
Ahmad Yani melanjutkan bahwa hasil berbagai survei belakangan ini yang menempatkan PPP akan dikalahkan oleh Nasdem di Pemilu 2014, tetap takkan mengubah pendiriannya.
Salah satunya adalah hasil survei Sugeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang menempatkan PPP tepat di bawah Nasdem, dengan prediksi perolehan suara 3 persen dan tak lolos Parliamentary Threshold.
Walaupun pihaknya tak yakin dengan hasil survei SSS itu, namun dia mengakui itu akan dijadikan bahan evaluasi. "Ibaratkan PPP sebagai kapal Titanic, kalaupun kapal Titanic itu tenggelam, saya pasti tetap ikut di dalamnya," tandas Yani.