KPUD Tak Pernah Terima Aduan Formal Soal DPT

Rabu, Juni 27, 2012 0 Comments



Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Dahliah Umar (tengah) didampingi anggota KPUD Jamaluddin Hasyim (kiri), Sumarno (kedua kiri), Aminullah (kedua kanan) dan Suhartono (kanan) memimpin rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 di Jakarta, Sabtu (2/6). KPU DKI Jakarta menetapkan DPT Pilkada yaitu 6.982.179 orang yang terdiri dari 3.553.672 laki-laki dan 3.428.507 perempuan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 15.060. FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo/ama/12
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Dahliah Umar (tengah) didampingi anggota KPUD Jamaluddin Hasyim (kiri), Sumarno (kedua kiri), Aminullah (kedua kanan) dan Suhartono (kanan) memimpin rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 di Jakarta, Sabtu (2/6). KPU DKI Jakarta menetapkan DPT Pilkada yaitu 6.982.179 orang yang terdiri dari 3.553.672 laki-laki dan 3.428.507 perempuan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 15.060. FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo/ama/12 (sumber: Antara)
Namun, KPU DKI tetap akan menerima semua masukan, terkait adanya daftar pemilih ganda, fiktif dan lainnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengklaim tidak pernah menerima laporan pengaduan langsung terkait Daftar Pemilih Sementara (DPT) secara resmi. Bahkan, pada rapat koordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), terkait DPT, KPU DKI juga tidak mendapat masukan sama sekali. Saat itu, Panwaslu hanya mengusulkan untuk menunda penetapan calon dari tiga hingga tujuh hari. 

Ketua KPU Provinsi DKI Dahlia Umar mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya hanya menerima laporan dalam bentuk lisan. Meski begitu, jelas Dahlia, pihaknya secara terbuka akan menerima semua masukan, terkait adanya daftar pemilih ganda, fiktif dan lainnya. 

"Setelah dari itu, kami membuat surat edaran untuk pemutakhiran DPT, kami juga mengundang tim pasangan calon dan Panwaslu," ujar Dahliah, dalam sidang perdana dugaan pelanggaran kode etik, yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Gedung KPU Pusat, Rabu (27/6).

Atas hal tersebut, Dahliah mengaku akhirnya KPU DKI mengambil langkah menjemput bola. Salah satunya, dengan mengumumkan perbaikan DPT melalui media massa, dengan tujuan iklan pemberitahuan tersebut dapat direspon oleh masyarakat yang belum mendaftar.

"Atas masukan tim sukses Jokowi-Ahok, KPU DKI memerintahkan KPU Kabupaten dan Kota untuk menelusuri DPT di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Pada 31 Mei hingga 1 Juni, KPU DKI juga mengundang seluruh tim sukses pasangan calon untuk melihat perbaikan yang telah dilakukan oleh KPU DKI. Maka atas kesepakatan bersama, digelarlah rapat pleno penetapan DPT yang menyepakati berbagai hal, di antaranya penetapan DPT sebanyak 6.982.172.

"Dalam pleno juga telah disepakati bahwa apabila masih ditemukan pemilih ganda, maka akan ditandai di salinan DPT dan PPS setempat hanya akan mengirimkan satu surat undangan memilih saja," jelasnya.

Sidang perdana dengan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Dahliah Umar ini dilaporkan oleh tim advokasi pasangan calon yang di antaranya adalah pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachibini dan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama.
 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.