Marzuki Ingatkan Pendukung Anas Jangan Mengancam
Wakil Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie, mengingatkan pendukung atau loyalis Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum, agar tidak menebar ancaman terkait banyaknya kader Demokrat yang meminta Anas mundur atau non aktif. Ancaman seperti akan memperkeruh kondisi internal di PD.
"Kalau memang ada masalah seharusnya diselesaikan di internal partai. Bukan dengan ancam-mengancam. Saya prihatin dan menyesalkan dengan berbagai statement yang bernada ancaman itu dari kelompok Anas itu. Ancaman itu justru memperkeruh suasana," kata Marzuki, di gedung DPR RI Jakarta, hari ini.
Marzuki menegaskan pengalamannya sebagai orang yang membesarkan partai dari awal, jika ada masalah harus diselesaikan secara internal. Bukan dengan membuat pernyataan di media yang justru memprovokasi. Dia mengaku sedih dengan apa yang terjadi saat ini.
"Itu justru memperbesar seolah-olah ada polemik di Demokrat. Apalagi kader-kader yang masih baru masuk, malah sok menjadi pahlawan," ujar Marzuki yang juga Ketua DPR RI ini.
Salah satu loyalis yang dimaksud oleh Marzuki adalah Sekretaris DPD PD Jakarta, Irvan Gani, yang menyarankan anggota Dewan Pembina Hayono Isman dan Ketua DPP PD Ruhut Sitompul keluar dari PD karena dianggap "duri dalam daging". Marzuki meminta Komisi Pengawas (Komwas) PD agar memanggil Irvan terkait pernyataannya itu.
"Itu urasan komisi pengawas yang tentu akan menilai. Kalau melanggar aturan tentu akan ditindak," kata Marzuki.
Sementara itu, Ketua DPP PD, I Gede Pasek Suardika, menjamin jika posisi Ketum PD Anas Urbaningrum tetap aman. Loyalis Anas ini menilai desakan agar Anas mundur adalah perilaku kader yang tidak santun.
"Kalau mau ngomong soal keputusan, pakailah aturan konstitusi partai dan semua wajib tunduk pada AD/ART partai," kata Gede.
Anggota Dewan Pembina PD yang juga Wakil Ketua MPR, Melani Leimena Suharli, meminta semua kader partai kompak dan saling mendukung.
"Sekarang ini jangan saling menyalahkan. Dimohon kader kompak saja, saling mendukung, bekerja keras saja, membantu masyarakat di Dapil (daerah pemilihan)," kata Melani.