Max Sopacua: Pidato SBY Tak Hanya untuk Anas
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menilai isi pidato Ketua Dewan Pembina Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak hanya ditujukan bagi seorang saja seperti Anas Urbaningrum. Namun, juga bagi seluruh kader partai.
"Saya kira kepada siapa saja," kata Max Sopacua melalui pesan elektronik, hari ini.
Dia mengatakan, proses bersih-bersih dalam partai Demokrat sedang dilakukan. Namun untuk status hukum, partai menyerahkan sepenuhnya pada proses di lembaga penegak hukum.
"Maksud beliau untuk percepatan pembersihan," lanjut anggota Komisi I ini lagi.
Hal tersebut disampaikan Max menyusul pidato presiden SBY beberapa hari lalu yang meminta agar kader bermasalah hukum mundur dari partai.
Saat ini sejumlah kader partai Demokrat menjadi terpidana dan tersangka kasus korupsi. Mereka adalah eks bendahara umum, Muhammad Nazaruddin, dan Angelina Sondakh yang sedang mendekam di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain mereka, nama Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng juga saat ini terseret dalam kasus Hambalang.
Max mengatakan, partainya sudah memiliki mekanisme tertentu terkait proses pengunduran diri kader Demokrat. "Proses hukum sudah kami jalankan tapi selama ini proses di partai juga berjalan," kata dia.