"Titik atau wilayah kampanye, punya potensi kerawanan yang sama."

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya meningkatkan kewaspadaan di musim kampanye calon gubernur karena setiap titik kampanye punya potensi kerawanan yang sama.

"Kerawanan bukan hanya di tempat kampanye, namun juga berasal dari provokasi pihak luar sehingga diperlukan pengamanan intensif untuk mencegah terjadi kericuhan atau bentrokan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, hari ini.

"Titik atau wilayah kampanye, punya potensi kerawanan yang sama. Karena itu, tetap diamankan dengan sungguh-sungguh," imbuh Rikwanto.

Menyoal jumlah personil, kata  Rikwanto, bergantung situasional. "Jumlah personel, harus lihat situasi  kampanyenya, siapa juru kampanye, dan berapa jumlah massanya. Hal itu, didapat dari laporan yang diberikan tim sukses." 

Rikwanto mengungkapkan, hingga saat ini belum ada pelanggaran yang ditemukan atau dilaporkan. "Belum ada pelanggaran yang ditemukan atau dilaporkan. Hanya sejauh pernyataan pedas, namun masih dimaklumi," ungkap dia 

Dalam menindak, kami lihat  dulu apakah pelanggaran umum atau sengketa pilkada. Kalau sengketa  pilkada akan diurus Panwaslu. Kalau pelanggaran umum akan kami tindak," tandas perwira berpangkat melati tiga itu.