Operasi dilakukan daerah yang dimungkinkan pelanggaran dan keributan.

Polisi Militer Angkatan Laut mengamankan delapan anggota TNI dan satu  anggota Polri di tempat hiburan malam, dalam Operasi Penegakan dan  Penertiban Mandiri, dini hari tadi.
 
"Iya ada razia Pomal tadi malam. Razia ini legal, karena membawa surat  perintah dari Komandan Pomal. Ada sembilan anggota yang terjaring, tadi  malam dalam Operasi Gaktib Mandiri. Empat anggota TNI-AD, tiga TNI-AL, satu TNI-AU, dan satu Polri," ujar Kadispenal Laksma Untung Suropati.
 
Dikatakan Untung, pihaknya masih memproses para anggota yang diamankan. Ketika terjaring, para anggota tidak sedang bertugas. "Kami sudah melakukan tes urin, namun hasilnya saya belum tahu. Sifatnya baru sebatas diamankan. Saat terjaring mereka tidak memakai baju dinas, berada di luar jam kerja," tambahnya.
 
Untung menuturkan, pada dasarnya daerah operasi tidak hanya di diskotek,  namun juga di tempat-tempat seperti lokalikasi, daerah yang dimungkinkan ada pelanggaran dan keributan.
 
"Tidak hanya di diskotek, tapi tempat-tempat lain yang dimungkinkan ada  pelanggaran seperti lokalisasi dan lainnya. Kalau jumlahnya berapa  (diskotek yang dirazia) belum tahu. Sifatnya random dari beberapa lokasi  berbeda," kata Untung.