Ribuan Buruh Pertamina Indramayu Mogok Kerja
Sekitar 3.500 buruh Pertamina yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) itu memadati jalur Pantura sejak pukul 13.00 WIB.
Sebagian besar para buruh itu memakai kendaraan sepeda motor. Iringan-iringan pengunjuk rasa ini membuat jalur dari arah Indramayu ke Jakarta macet total.
Mereka beraksi dan berorasi di depan PT Pertamina EP Indramayu di Blok Cemara, Losarang, Indramayu dan ke Blok Mundu serta puncaknya di pusat pengolahan Balongan.
Dalam tuntutannya, buruh menolak sistem kerja outsourcing yang dinilai merugikan buruh. Dengan sistem kerja itu, kesejahteraan buruh Pertamina sangat rendah.
"Kami akan tetap mogok sampai Pertamina Pusat mengabulkan tuntutan kami agar menghapuskan sistem kerja outsourcing," kata Nining Elitos, Ketua Umum KASBI, saat dihubungi, Selasa (19/6).
Di samping itu, mendesak manajemen Pertamina menghentikan tindakan PHK semena-mena atas 10 pegawai outsourcing yang di-PHK secara sepihak.
"Kami juga mendesak agar tindakan diskriminatif terhadap pegawai kontrak dan outsourcing dihentikan," papar Nining.
Dalam aksi ini, aparat keamanan menurunkan pasukan Brimob dengan senjata lengkap. Namun, sejauh ini, tidak ada insiden antara buruh dan aparat.