Ruangan Ketua DPRD DKI Seluas Lapangan Futsal

Kamis, Juni 07, 2012 0 Comments



ILUSTRASI RUANG SIDANG PARIPURNA DPRD DKI
ILUSTRASI RUANG SIDANG PARIPURNA DPRD DKI (sumber: Antarafoto)
Luar biasa, lantai 10 seluas 1.200 meter persegi hanya untuk satu orang.

Beberapa anggota DPRD DKI melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lantai 10 yang dijadikan ruang kerja khusus Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan, dari Fraksi Partai Demokrat, hari ini. Hasilnya, mereka pun terkejut.

Pasalnya, ruang kerja Ferrial mengalahkan ruang kerja presiden dan gubernur. “Ini luar biasa. Satu lantai sendirian. Bisa buat main mini golf. Ada apa ini? Kok ruang kerja ketua dewan lebih besar dari presiden dan gubernur. Masa ruang kerja presiden dan gubernur kalah besar dengan ruang ketua dewan,” kata Ketua F-Gerindra M Sanusi, yang turut dalam Sidak tersebut.

Sanusi menerangkan ruangan seluas itu untuk satu orang merupakan pemborosan, karena listrik yang dipakai untuk menyalakan AC dan perlengkapan lainnya menjadi tidak terpakai. Dikatakannya, perubahan layout sepihak di lantai 10 gedung baru dinilai sangat melanggar kaidah-kaidah ekonomi.

“Perubahan layout lantai 10 itu tanpa diketahui anggota dewan lain. Tanpa diajak berbicara, tiba-tiba layout sudah berubah. Luar biasalah ini, lantai 10 seluas 1.200 meter persegi hanya untuk satu orang. Ini pemborosan namanya, bertentangan dengan konsep green building,” kata Sanusi.

Sanusi menegaskan sudah menyampaikan fakta tersebut kepada 7 ketua Fraksi di DPRD lainnya. Mereka sudah sepakat tidak menggunakan gedung baru sebelum ada pembaharuan dalam ruang kerja ketua Dewan. 

Hingga saat ini ketua fraksi yang sudah menyatakan persetujuannya adalah Fraksi PKS, Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, Hanura, serta PAN-PKB. Seharusnya, lanjut Sanusi, lantai 10 bisa ditambahkan ruangan untuk empat wakil dewan lainnya yang pada layout perubahan berada di lantai sembilan.

Penggunaan dua lantai untuk pimpinan dewan, mengorbankan ruang anggota dewan lainnya. Ruang anggota dewan dipadatkan karena dua lantai dikorbankan.

“Kalau bicara 2014 nanti anggota dewan bertambah bisa lebih dari 100 orang, kan bisa nanti. Yang sekarang ini pemborosan," kata Sanusi.

Anggota Komisi D DPRD DKI Boy Bernadi Sadikin, mengkritik adanya karpet yang terdapat dalam ruang kerja, ruang tamu, serta ruang istirahat yang diperuntukkan untuk Ketua DPRD DKI. "Ini karpetnya saja lebih empuk. Beda kan sama yang di lantai sembilan? Cuma di lantai 10 nggak ada CCTV-nya," kata Boy.

Ditambah lagi dengan adanya akses kartu khusus anggota dewan untuk naik lift. Dengan begitu, jika ada masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya, hanya akan terhenti di lobby lantai dasar karena tidak bisa menuju ruang kerja para anggota dewan.

"Termasuk kalian, wartawan nantinya juga cuma bisa sampai sini, nggak bisa naik keatas. Ini yang saya tidak mengerti, buat apa," ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, ruangan untuk Ketua Dewan memang lebih eksklusif dibanding ruang anggota dewan maupun empat wakilnya. Terlebih disediakan ruang istirahat yang cukup untuk menaruh kasur didalamnya. Dalam ruang istirahat tersebut, juga dilengkapi kamar mandi dalam, walaupun di ruang lainnya juga sudah ada toilet.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.