Yang pertama dilakukan adalah mengalahkan Irlandia di laga terakhir Grup C.

Posisi Italia setelah bermain imbang 1-1 dengan Kroasia bisa dikatakan kurang menguntungkan. Kini Antonio Cassano dan kawan-kawan baru meraih 2 poin, tertinggal dua dari Spanyol dan Kroasia.

Situasi ini mengingatkan publik pada peristiwa Euro 2004. Saat itu, Italia dalam posisi serupa dan mereka harus tersingkir secara menyakitkan setelah pada laga lain, Denamrk dan Swedia imbang 2-2. Ya, saat ini, jika Spanyol dan Kroasia bermain imbang 2-2 pada laga terakhir, Italia akan mengalami nasib serupa saat Euro 2004.

Italia memang masih berpeluang untuk menjadi wakil Grup C di putaran selanjutnya. Untuk itu, yang pertama dilakukan adalah mengalahkan Irlandia di laga terakhir Grup C.

Jika Italia mengalahkan Irlandia dan Spanyol bermain imbang dengan Kroasia, akan ada tiga tim yang memiliki lima poin. 

Untuk menentukan siapa yang lolos akan menggunakan selisih gol dari head-to-head ketiga tim (adalah 0 karena mereka semua bermain imbang). Kemudian dihitung dari jumlah gol dalam head-to-head.

Jika Spanyol imbang 1-1 dengan Kroasia, maka selisih gol secara keseluruhan bisa menjadi penilaian. Dalam situasi ini, Italia harus menang selisih dua gol (bukan 2-0). Jika Italia menang 3-1 atas Irlandia, akan menyamai hasil saat Kroasia mengalahkan Irlandia. Ini akan membawa Italia lolos karena peringkat UEFA Italia lebih bagus ketimbang Kroasia.

Jika Spanyol imbang tanpa gol dengan Kroasia, Italia cukup meraih kemenangan atas Irlandia untuk lolos.

Syarat Italia Lolos
Italia akan lolos ke perempat final jika mereka mengalahkan Irlandia dan,
1. Spanyol-Kroasia tidak berakhir imbang.
2. Spanyol-Kroasia imbnag tanpa gol.
3. Spanyol-Kroasia berakhir 1-1 dan Italia menang dengan selisih dua gol (tidak termasuk 2-0).