Tiara Bangsawan Ditemukan Setelah Hilang Selama 6 Tahun
Enam tahun lalu, seorang bangsawan asal Inggris, Duchess of Argyll, kehilangan satu tas berisi perhiasan di bandara Glasgow, Inggris. Masalahnya, perhiasan yang terhilang bukan perhiasan biasa. Salah satunya adalah tiara berlian dari era Victoria yang adalah milik keluarganya secara turun temurun.
Total nilai perhiasan yang terhilang itu mencapai harga 157 ribu dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 1 miliar).
Ketika menyadari tas berisi perhiasannya hilang, Duchess of Argyll segera melaporkan kehilangan itu ke Art Loss Register (ALR), badan penanganan benda-benda seni, dan pihak bandara. Setahun tanpa kabar, harapan ditemukannya tas tersebut pun memudar meski berita tersebut sempat menggemparkan media lokal.
Hingga akhir bulan Mei lalu ia melihat katalog lelang di Skotlandia yang menampilkan gambar tiara dan bros Cartier serupa miliknya yang sempat hilang.
Setelah ditelusuri, rupanya, alih-alih menginformasikan ke pihak kepolisian, pihak bandara yang menemukan tas perhiasan tersebut pada masa itu menjualnya ke sebuah penjual berlian di Glasgow untuk harga kurang dari 7.500 dolar AS (sekitar Rp70 juta) dan mendonasikan perolehan tersebut ke sebuah badan amal. Menurut seorang jurubicara bandara Glasgow, itu adalah prosedur standar di bandara Glasgow untuk barang-barang yang ditemukan namun tidak diambil pemiliknya dalam waktu 3 bulan.
Setelah sang duchess mengabarkan ALR London mengenai kemungkinan barang-barangnya itu ada di daftar barang yang akan dilelang, pengacara ALR Christopher Marinello, menghubungi rumah lelang tersebut, Lyon & Turnbull, menegosiasikan kemungkinan untuk mengembalikan perhiasan-perhiasan tersebut kepada pemilik sahnya.
Dalam suatu pernyataan, sang duchess mengatakan, "Saya sangat terkejut. Setelah 6 tahun, saya pikir semua perhiasan itu akan hilang. Semua perhiasan itu tak bisa tergantikan, jadi saya sangat bersyukur. Tiara itu dari era Victoria milik keluarga secara turun temurun dan kalung itu adalah hadiah untuk ulang tahun ke-21 saya. Semuanya sangat spesial. Ketika saya melihat brosnya, saya sangat tidak percaya."
Perhiasan milik duchess yang ditemukan di rumah lelang tersebut adalah tiara, bros, dan kalung mutiara. Namun, giwang mutiara dan cincin zamrudnya masih hilang. Menurut Marinello, cincin tersebut termasuk yang dijual oleh pihak bandara, namun mengenai anting-anting, belum diketahui keberadaannya.
Marinello berpendapat, seharusnya pihak petugas pada tahun itu menghubungi duchess, karena berita tiara yang hilang itu menjadi pemberitaan besar-besaran di tahun 2006 lalu. "Berapa banyak tiara yang diketemukan di bandara?" tanyanya.
Pihak bandara Inggris tak menyimpan data tentang insiden kehilangan tersebut, namun telah memberi kompensasi pihak penjual berlian itu. Di tahun 2007, bandara Glasgow sudah memperbarui prosedur penanganan barang-barang hilang.