Tokoh Demokrat Terancam hanya Jadi RI-2
Padahal, Partai Demokrat sudah dua kali berturut-turut mengantar Susilo Bambang Yudhoyono menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Menurut survei yang dilakukan lembaga ini terhadap 1,200 responden, dua tokoh yang diperkirakan digadang Partai Demokrat, Ani Yudhoyono dan Hatta Rajasa hanya mendapatkan elektabilitas di bawah sepuluh persen, masing-masing 6,5% dan 6,8%.
Sementara tiga calon presiden terpopuler berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Megawati Soekarnoputri dengan 18,3%, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dengan 18,0%, dan Aburizal Bakrie dari Partai Golkar dengan 17,5%.
"Kader Demokrat terancam hanya kuat sebagai calon presiden," demikian disampaikan Adjie Alfaraby dalam konferensi pers di kantornya di kawasan Rawamangun, Jakarta, Minggu (17/6).
LSI menilai, Partai Demokrat lumayan kalah 'start' dengan partai-partai lain yang sudah mulai 'menjual' para calon presidennya. Partai itu bahkan diperkirakan baru akan menetapkan calon presidennya pada tahun 2014.
"Belum ada calon presiden yang pasti dari Partai Demokrat dan hasil Pemilu 2014 yang akan dilihat partai itu untuk calon presiden, jadi secara formal belum ada (calon presiden)," kata dia lagi.
Pengumpulan data dilakukan mulai 2 Juni 2012 hingga 11 Juni 2012 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden 1.200 orang dengan wawancara tatap muka dan kuesioner. Margin of error survei, 2,9%.
"Untuk calon presiden, Partai Demokrat mengalami problem yang pelik, LSI meriset tokoh partai ini dan tidak ada kader Demokrat yang mendapatkan dukungan signifikan," kata Adjie.