Yusril Bantah Jadi Pengacara Djoko Tjandra

Rabu, Juli 25, 2012 0 Comments

Yusril Ihza Mahendra. (ANTARA)
Berita tersebut reka-rekaan belaka yang tidak didasarkan atas fakta apapun.


Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yusril Ihza Mahendra, membantah bahwa dirinya menjadi pengacara dan menyarankan terpidana Djoko Tjandra menjadi warga negara Papua Nugini (Papua New Guinea/PNG). 

"Berita simpang siur, seolah-olah saya jadi pengacara Djoko Tjandra, mengurus kewarganegaraaan PNG dan memberikan rekomendasi agar yang bersangkutan diterima menjadi warga negara tersebut," ujar Yusril melalui pesan BlackBerry di Jakarta, Rabu.

Ditegaskannya bahwa semua berita tentang hal itu tidak berdasar sama sekali. Apalagi, ia mengemukakan, dirinya disebut-sebut memberikan keterangan palsu mengenai status Djoko Tjandra agar memperoleh kewarganegaraan negara itu. 

"Berita tersebut reka-rekaan belaka yang tidak didasarkan atas fakta apapun," ujar Yusril.

Menurut dia, dirinya tidak pernah menjadi pengacara Djoko Tjandra dan membantunya memperoleh status kewarganegaraan negara manapun.

Yusril menilai, Kejaksaan Agung (Kejagung) kini tampaknya mau mengalihkan isu kegagalan mereka menangani kasus Djoko Tjandra, dan menjadikan dirinya sebagai kambing hitam, di mana seolah-olah berkat keterangan Yusril, maka Djoko Tjandra berhasil menjadi warganegara PNG.

"Pemerintah RI punya Jaksa Agung, punya Kemlu dan punya Kedubes di PNG. Masak keterangan dari saya bisa mengalahkan segala kewenangan hukum, keamanan dan diplomatik yang dimiliki Pemerintah RI," ujarnya. 

Yusril juga mempertanyakan, apakah pemerintah PNG lebih percaya keterangan dirinya daripada keterangan pemerintah RI. "Luar biasa juga kalau rumor ini memang benar," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah RI seharusnya mengklarifikasi dulu apa benar Djoko Tjandra memohon menjadi warga negara PNG dan telah dikabulkan oleh pemerintah negara itu. 

"Sampai malam ini, Wakil Jaksa Agung Darmono malah mengatakan belum mendapat keterangan pasti benar-tidaknya berita itu dari Dubes PNG," ujarnya.



Redaktur: Gurun Ismalia
Sumber: antara

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.