Bibit Dua Kali Tolak Komentari Jokowi
Jokowi-Bibit | Solopos |
Bibit dan Jokowi beberapa kali mengalami perbedaan pendapat menyangkut kebijakan dalam kepemerintahan.
Pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meraih 42,74% suara dan unggul dalam putaran pertama Pilgub DKI Jakarta. Meski masih akan berjuang dalam putaran kedua, prestasi Jokowi yang juga Wali Kota Surakarta ini membanggakan masyarakat Jateng.
Banyak kalangan menilai kemenangan putaran pertama itu luar biasa. Namun, Gubernur Bibit Waluyo enggan menanggapi kemenangan sementara yang diraih bawahannya. Dua kali dikonfirmasi wartawan, Bibit selalu menolak menanggapi prestasi Jokowi.
"Ah, emoh," kata mantan Pangkostrad bergegas meninggalkan wartawan usai menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I DPW PAN Jateng di Bandungan, Kabupaten Semarang.
Sebelumnya, wartawan juga sempat melontarkan pertanyaan serupa kepada gubernur saat ditemui usai Rakor Persiapan Angkutan Lebaran di Hotel Gumaya, Kamis (12/7). Ketika itu, Bibit pun menolak berkomentar soal Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Bibit dan Jokowi beberapa kali mengalami perbedaan pendapat menyangkut kebijakan dalam kepemerintahan. Perbedaan pendapat yang ramai diberitakan media yaitu terkait pemanfaatan bekas pabrik es Saripetojo, Surakarta dan mobil dinas Esemka.
Untuk Saripetojo, Pemprov Jateng menginginkan adanya pembangunan mal, namun tidak disepakati Pemkot Surakarta karena lokasinya termasuk cagar budaya. Dalam perkembangan terakhir, akhirnya Saripetojo disepakati akan dijadikan hotel.
Editor: Gurun Ismalia | Sumber: SuaraMerdeka