Ibas sebenarnya pantas untuk dijadikan sebagai capres

Disebutnya nama Edhie Baskoro Yudhoyono, atau akrab disapa Ibas, sebagai salah satu cawapres yang dipertimbangkan Aburizal Bakrie, untuk digandeng di 2014 membuat sejumlah kader Partai Demokrat sangat bangga.

"Saya bangga karena Mas Ibas ternyata dilirik. Jujur sebagai ketua fraksi saya bangga karena Mas Ibas sebagai anggota fraksi sudah ada yang melirik. Beliau sangat muda, tapi sudah ada yang melirik sebagai cawapres," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf, di Jakarta, Senin (2/7).

Bagi Nurhayati, hal itu menandakan bahwa Ibas sebenarnya pantas untuk dijadikan sebagai capres, apabila pada saatnya PD menentukan siapa saja yang akan diusung pada 2014.

"Kalau kita mengusung capres, jadi kita tidak merasa diremehkan," kata dia.

Apakah tawaran Ical itu justru tak menghormati pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bahwa keluarganya takkan mencalonkan diri di pilpres 2014?

Menjawab itu, Nurhayati menyatakan pihaknya menilai takkan ada niat Aburizal untuk menantang Pak SBY. 

Dia mengatakan, pernyataan Aburizal seharusnya ditanggapi secara positif dan baik.

"Lagipula ini bukan satu-satunya calon dan belum diputuskan. Keputusan ini kan belum mutlak," kata dia.

Selain itu, dia mengatakan bahwa Ibas juga memiliki hak untuk menentukan, apakah dia menerima atau menolak apabila saatnya benar-benar dipinang Aburizal.

"Saya sempat tanyakan langsung ke Mas Ibas, dia belum memberikan komentar, dia belum tahu. Karena ini jujur, ini hak Mas Ibas. Kita mengapresiasi ide dari Pak Ical. Apresiasi, bukan mendorong," kata Nurhayati.