Diduga Biang Bentrokan, Polisi Akan Tertibkan Pos Ormas

Selasa, Juli 03, 2012 0 Comments



Pos ormas yang dirusak massa.
Pos ormas yang dirusak massa. (sumber: Antara)
"Belakangan masih saja terjadi bentrokan, setelah kita evaluasi salah satu penyebabnya oleh karena keberadaan pos atau gardu." 

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menduga keberadaan pos (gardu) menjadi pemicu keributan antarsimpatisan maupun anggota organisasi masyarakat (ormas). 

"Belakangan masih saja terjadi bentrokan, setelah kita evaluasi salah satu penyebabnya oleh karena keberadaan pos atau gardu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa (3/7).

Karena itu, ujar Rikwanto, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pihak terkait lainnya (pemangku kepentingan/'stakeholder'), guna menertibkan bangunan pos atau gardu ormas yang tidak sesuai dengan peraturan daerah (perda).

"Namun, tentunya harus ada sosialisasi untuk menertibkan gardu tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Rikwanto menuturkan Polda Metro Jaya telah berupaya mengantisipasi aksi bentrokan antaranggota ormas, salah satunya mengundang pimpinan ormas.

Pada pertemuan itu, kepolisian meminta pimpinan ormas mengevaluasi kegiatan simpatisan dan anggota, serta meninjau kembali tujuan dari pembentukan ormas.

"Jangan sampai tujuan mendirikan ormas menjadi bias di lapisan anggotanya yang di bawah," tutur Rikwanto. 
 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.