E-KTP memiliki ukuran dan bahan pembuatan yang sama dengan KTP konvensional.

Kemendagri mulai mendistribusikan KTP elektronik penduduk Kota Bekasi, Jawa Barat, di seluruh kecamatan setempat.

"Pendistribusian kartunya sudah berlangsung sejak sepekan lalu ke-12 kecamatan," ujar Pejabat Pelaksana Harian Kepala Bidang Pendataan dan Informasi Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi Yuyu Mulyati di Bekasi, hari ini.

Menurut dia, ciri fisik dari kartu tersebut memiliki bahan pembuatan dan ukuran yang sama dengan KTP konvensional. Namun, yang membedakannya hanya pada chip berupa lempengan logam kuningan di bagian depan.

"Secara fisik bentuknya sama saja dengan KTP lama. Tapi kartu KTP elektronik ini memuat seluruh identitas pemiliknya, seperti sidik jari, retina mata dan lainnya yang disimpan dalam chip," katanya.

Menurut dia, pendistribusian tahap awal ini hanya bagi masyarakat yang telah merekam datanya per 2011. Sedangkan bagi masyarakat yang terlambat dari jadwal tersebut akan didistribusikan pada tahapan berikutnya.

Proses pengambilan e-KTP oleh masyarakat diprediksikan mulai berjalan pada pekan depan di kantor kecamatan masing-masing. Hingga kini petugas kecamatan masih mempraktikan sistem pembagian kartunya.

Pengambilan kartu, kata dia, akan didahului dengan surat undangan dari kecamatan setempat.

"Setiap masyarakat yang akan mengambil KTP elektronik diwajibkan membawa foto kopi kartu keluarga dan KTP asli," ujarnya.

Kartu KTP elektronik yang akan diambil, kata dia, terlebih dahulu akan dites menggunakan mesin pembaca kartu. Mesin itu akan kembali memverifikasi sidik jari pemiliknya untuk mencocokan data.

"Nantinya, saat KTP elektronik akan diambil, petugas akan mengecek kesamaan sidik jari pemiliknya. Bila tiga kali dicoba tidak cocok, maka kartunya akan hangus," katanya.