Paling cepat, irit, rendah emisi dan paling mahal dari semua model Ferrari sebelumnya.Pabrikan mobil sports Italia, Ferrari, tak mau ketinggalan untuk memproduksigreen car, dan berencana menerapkan tehnologi hybrid yang pertama pada model legendaris Enzo.

"Pada akhir tahun ini, kami akan meluncurkan Enzo yang baru, model yang dibuat terbatas dan menjadi mobil hybridkami yang pertama," kata presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, belum lama ini.

Ambisi Ferrari dengan mobil hybrid ini adalah menciptakan model yang paling irit bahan bakar, paling ramah lingkungan, paling bertenaga, dan menurut perkiraan pasar juga akan menjadi yang paling mahal di antara model-model yang lain.

Menurut berbagai blog dan website berita otomotif , harga Enzo baru ini diperkirakan mencapai US$850.000, atau sekitar Rp7,65 miliar.

Tehnologi pembakaran seperti mobil hybrid lainnya menggunakan kombinasi baterei dan BBM dengan mesin 12 silinder yang bisa menghasilkan lebih banyak tenaga kuda daripada semua model Ferrari sebelumnya. Namun demikian, model baru ini nanti akan menghemat BBM sampai 40 persen.

Tehnologi F1
Pengganti Enzo ini akan menerapkan kombinasi tehnologi hybrid dan kinetic energy recovery system(Hy-KERS) yang pernah digunakan di mobil balap Formula1.

KERS adalah perangkat yang bertugas menyimpan energi yang terbuang waktu gas mobil dilepas dan rem diinjak, dan energi simpanan itu dapat sewaktu-waktu dipakai lagi untuk menambah tenaga mesin.

Tehnologi Hy-KERS ini pernah dipamerkan di Geneva Motor Show dua tahun silam. Sistem ini memiliki dua motor listrik, satu dipasang diantara kopling ganda di girboks yang memiliki tujuh persneling untuk menambah tenaga di ban belakang, dan satu lagi dipasang di sistem pendukung, termasuk power steering, AC, dan semua sistem kelistrikan di dalam mobil.

Sumber tenaga tersimpan di kotak baterei lithium-ion yang dipasang di bawah titik sentral mobil untuk membantu pemerataan beban yang optimal dan electron disuapkan ke baterei waktu pengereman.

Penerapan sistem hybrid akan menambah tenaga mobil sampai 10 persen dan dengan kadar emisi yang jauh lebih rendah dari mobil konvensional.

Bidik Pasar AS
Jika program ini sukses, penjualan Enzo Hybrid atau dikenal sebagai F70 ini baru akan dimulai di awal 2013. Namun para triliuner di Indonesia tak bisa terlalu berharap dapat segera membeli satu, karena target pasar awalnya adalah Amerika Serikat. Di samping itu, produksi hybrid juga sangat terbatas.

Enzo sendiri adalah model eksklusif yang diberi nama seperti si pendiri Ferrari. Versi yang sekarang memiliki bodi serat karbon dengan pintu sayap khas mobil sports, mampu menghasilkan 660 tenaga kuda. Bahkan untuk yang ini pun produksinya juga dibatasi, hanya ada 400 yang dibuat antara 2002 dan 2004.

Model Enzo yang hybrid dijanjikan akan menjadi “mobil sensasional” dengan 900 tenaga kuda. Kecepatan 0-100 km bisa dicapai dalam waktu kurang dari 3 detik, katanya.

Bukan Yang Pertama
Ternyata pengganti Enzo ini nanti bukanlah pionir hybrid di mobil sports. Produsen kondang asal Jerman, Porsche, sudah menerapkannya di model sports utility vehicle (SUV) Cayenne dan di coupeempat pintu Panamera. Tahun depan, Porsche berencana menjual versi hybrid untuk model Spyder.

BMW juga akan meluncurkan supercar hybrid tahun 2014. Lexus, brand mewah Toyota, sudah lebih dulu menjual berbagai model mobil bertehnologi hybrid.

Soal yang satu ini, Toyota malah lebih maju dibanding produsen mana pun, dan sudah mendunia lewat model Prius.

Mercedes tahun ini sudah menjual dua model hybrid sementara merk mewah Bentley, yang sekarang dinaungi Volkswagen, berencana meluncurkan model SUV hybrid.