Harga Sembako Terus Meroket

Kamis, Juli 19, 2012 , 0 Comments


Ilustrasi Harga Sembako Terus Meroket | Indopos

Beberapa faktor yang memicu kenaikan harga komoditas tersebut, selain sentimen menjelang bulan puasa, adalah masalah distribusi.
Pedagang daging di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Maryono mengatakan harga daging sapi yang dijualnya hari ini mencapai Rp82 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp70 ribu per kilogram. “Menjelang puasa, harga daging sapi semakin meroket tinggi. Meski begitu, permintaan dari konsumen masih wajar,” kata Maryono, kemarin (18/7).
Daging ayam juga mengalami kenaikan harga jual menjadi sekitar Rp37.000 per kilogram dari harga awal Rp34.000 per kilogram. Sedangkan harga sayur mayur hanya mengalami sedikit kenaikan yaitu berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000.
Di pasar yang sama, harga telur mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 20.000 dari sebelumnya Rp 19.000 per kilogram. "Kenaikan harga terjadi sejak Selasa lalu," kata Andi, penjaga kios telur.
Melonjaknya harga daging sapi juga dialami supermarket yang tembus seharga Rp88.900 per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan kurang lebih sekitar Rp 10.000 yang awalnya  Rp78.000 per kilogram. Harga daging ayam di supermarket juga mengalami kenaikan sebesar Rp3 ribu per kilogramnya, menjadi Rp35 ribu per kilogram dari awalnya Rp32 ribu per kilogram.
“Harga daging sapi dan daging ayam mengalami kenaikan sejak kemarin. Permintaan dari pengunjung masih normal, belum ada kenaikan atau penurunan," tutur penjaga kios daging di supermarket Tip Top Pondok Bambu Jakarta Timur.
Sementara itu, harga jual daging sapi di Pasar Rawamangun mencapai angka Rp 82.000 dari harga awal Rp 78.000. Diperkirakan harga tersebut akan mengalami kenaikan menjelang masuknya bulan puasa Jumat (20/07) mendatang.
Kenaikan harga sebagian besar komoditas pokok diakui Kepala Bagian Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Pujiono. Kenaikan harga komoditas secara umum berkisar antara 4 persen hingga 4,5 persen.
’’Beberapa faktor yang memicu kenaikan harga komoditas tersebut, selain sentimen menjelang bulan puasa, adalah masalah distribusi. Bisa jadi karena jarak yang jauh juga jalan yang rusak membawa kendala. Ada juga kemungkinan para distributor menahan karena pasokan banyak jadi dikeluarkan ke pasar sedikit-sedikit,’’ kata Pujiono.
Editor: Yudi dwi Ardian | Sumber: Indopos

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.