Ibas Bakal Tolak Jadi RI 2
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, mengatakan wacana Aburizal Bakrie atau Ical mempertimbangkan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sebagai salah satu calon wakil presiden (cawapres) adalah strategi politik.
Partai Demokrat hanya tertarik pada posisi calon presiden, bukan menjadi orang nomor dua. Pun soal pencalonan presiden baru akan dibicarakan partai itu pada tahun depan.
"Kalau pun Ical atau Golkar melirik Ibas, itu strategi politik karena demokrat saat ini tidak pada posisi cawapres," kata Max di komplek Parlemen, Senayan, Selasa (3/7).
Menurut Max, Ibas kemungkinan besar menolak tawaran itu. Apalgi SBY sudah menyatakan anggota keluarganya tidak maju dalam pemilihan presiden mendatang.
"Saya kira terserahlah mereka tapi yang jelas kami taat pada komitmen," kata Max.
Wacana Ibas sebagai calon presiden ini tak berpengaruh apapun bagi partainya. Demokrat kata dia memiliki cara sendiri mempersiapan calon presiden dan wakilnya.
"PD pemenang Pemilu dan partai terbesar tidak akan pernah menampilkan calon wakil presiden tapi calon presiden," kata Max.