Indonesia vs Singapura, Demi Gengsi
Indonesia vs Singapura, pertaruhan gengsi |
Demi mewujudkan target tersebut, Aji Santoso mengindikasikan akan tetap menggunakan strategi ofensif untuk menggempur pertahanan Singapura pada laga di Stadion Utama Riau, malam nanti. Tak ada alasan untuk Indonesia tampil defensif pada laga nanti, karena kekuatan utama Indonesia adalah kecepatan melakukan serangan ke pertahanan lawan. "Kita akan tetap tampil menyerang saat menghadapi Singapura," ucap Aji Santoso.
Meski akan melakukan beberapa perubahan di starting line up. Aji Santoso tampaknya tidak ingin mencoba-coba formasi pada laga ini. Pelatih asal Malang tersebut tetap akan menggunakan formasi 4-2-3-1 sebagai pilihan formasi pada laga ini. "Kita akan tetap memainkan permainan menyerang dengan formasi 4-2-3-1 meski tanpa Andik Vermansyah yang absen karena cedera hamstring," jelas Aji.
Tambahan kekuatan juga didapat Indonesia jelang laga ini. Kiper Utama Indonesia, Ajisaka yang sebelumnya diparkir akibat cedera, telah kembali fit untuk laga terakhir ini. Kembalinya Ajisaka tentu akan mengembalikan kesolidan lini belakang yang tampil buruk saat digelontor lima gol oleh Jepang. "Ajisaka telah kembali fit dan siap untuk laga besok (nanti)," beber Aji.
Sementara itu, pelatih Singapura, Mike Wong Mun Heng mengaku bahwa timnya ingin lolos ke putaran final Piala Asia U-22 dan tetap mewaspadai kekuatan Rasyid Bakri dkk meski pada laga sebelumnya digelontor lima gol oleh Jepang. Karena menurutnya Indonesia tetap merupakan tim kuat di Asia Tenggara dan pantang untuk diremehkan oleh tim manapun.
"Kami tahu Indonesia adalah tim yang kuat di Asia Tenggara. Kami tidak mempedulikan kekalahan Indonesia dari Jepang. Sekarang kami hanya akan fokus mempersiapkan diri untuk mengatasi permainan menyerang Indonesia. Kami Ingin lolos" ujar Mike.
Ada dua pemain yang menurut Mike patut mendapatkan perhatian lebih daripada pemain Indonesia lainnya, yakni Rasyid Assahid Bakri dan Andik Vermansyah. Bahkan Mike tak canggung untuk memuji kedua pemain tersebut sebagai elemen terpenting Indonesia saat ini. "Tadinya ada Andik dan pemain bernomor 14 (Rasyid) yang akan kami waspadai. Tapi kalau nanti Andik tidak main, itu berarti kami dapat bermain lebih lepas karena hanya pemain bernomor 14 yang akan dijaga ketat," jelasnya.
Perkiraan Susunan Pemain
Indonesia: Ajisaka (GK); Dany Saputra, Syaiful Indra Cahya, Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Achmad Faris; Rasyid Bakrie, Syahroni; Bima Ragil Satria, Hendra Bayauw, Fandi Eko Utomo; Agung Supriyanto
Singapura: M. Syazwan (GK), Delwinder Singh, Sheikh Abdul Hadi, Madhu M Monaha, M. Raihan, Al-Qaasimy, Samuel Benjamin, Safirul, M.
Sumber