PDIP Nilai IMF Bukan Solusi Krisis
Presiden dinilai harus berani mengatakan bahwa IMF bukanlah solusi dalam proses penyelesaian krisis keuangan global. IMF dipandang sebagai bagian dari problem rusaknya sistem keuangan global saat ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Fraksi PDIP MPR RI Arif Budimanta, hari ini, kepada Beritasatu.com, di Jakarta. Krisis keuangan global yang terjadi kini, menurut dia, bukan diakibatkan oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia tetapi lebih diakibatkan oleh hancurnya sistem kapitalisme barat.
"Ada kerakusan dan ketidakhati-hatian manajemen industri keuangan mereka. Seperti Lehman Brothers, NorthernRock, dan BNP Paribas yang bangkrut karena salah urus manajemen," katanya.
Lantaran itulah, Arif menilai, janganlah untuk memulihkan sistem finansial yang bertumpu kepada segelintir pemilik modal raksasa dan salah urus sistem perekonomian di beberapa negara Barat, negara berkembang harus turut menanggung beban.
"Sekiranya Indonesia mau membantu negara-negara yang sedang sakit sistem keuangannya, bisa bersifat bilateral. Tidak perlu melalui IMF. Cara membantu dengan bilateral malah dapat meningkatkan hubungan baik antarnegara dalam jangka panjang. Hal ini yg dulu dilakukan oleh Indonesia dengan India dan beberapa negara di Afrika," tuturnya.
Lebih jauh, Arif mengingatkan, syarat pinjaman dari IMF cenderung memperlemah kedaulatan sistem keuangan sebuah bangsa. Ke depan, sambung dia, mungkin lebih baik IMF dibubarkan karena tidak berbeda jauh dengan lintah darat.