Striker Persita Carrasco Terpilih Pemain Terbaik
Striker andalan Persita Tangerang Carrasco Gonzales terpilih menjadi pemain terbaik meski timnya kalah melawan PS Barito Putra 1-2 pada pertandingan final Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, petang tadi.
Carrasco yang terpilih sebagai pemain terbaik di Kompetisi Divisi Utama LI 2012 tersebut menerima hadiah uang sebanyak Rp25 juta plus tropi bola emas, sedangkan pemain gelandang Barito Putra, Sackie Teah Doe, menjadi top skor dengan memasukkan sebanyak 18 gol selama kompetisi tersebut.
Menurut Corrasco, dirinya sangat menyesal timnya tidak bisa menang pada babak penentuan kompetisi tersebut.
"Saya sebenarnya masih cedera, tetapi saya paksakan untuk main. Saya yang tidak ingin main pada pertandingan babak penentuan ini, pasti semua menginginkan diturun ke lapangan," katanya.
Kendati demikian, dirinya bisa terpilih sebagai pemain terbaik di kompetisi tersebut karena berkat teman-temannya satu tim yang mendukungnya. "Hadiah ini akan saya persembahkan kepada orang tua saya," kata Carrasco usai menerima tropi bola emas.
Badan Liga Indonesia juga memberikan penghargaan kepada tim yang bermain paling "fair play" selama kompetisi Divisi Utama, yakni jatuh pada PS Sumbawa Barat.
Sementara itu, tim PS Barito Putra asal Kalimantan Selatan berhasil merebut juara Divisi Utama Liga Indonesia 2012 setelah mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-1.
Gol tim Barito Putra dicetak oleh Sugeng Wahyudi pada menit ke-30 dan Sackie Teah Doe (54), sedangkan gol balasan Persita melalui tendangan Ade Jantra Lumana (71) yang memanfaakan bola muntah yang terlepas dari tangkapan kiper Persita.
Dengan demikian, Tim PS Barito Putra berhak menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp500 juta dan sebuah tropi Divisi Utama LI.
Juara kedua direbut oleh tim Persita Tangerang dengan menerima uang pembinaan sebesar Rp350 juta dan sebuah tropi, sedangkan ketiga Persepam Pamekasan setelah berhasil menundukkan PSIM dengan skor 1-0 pada pertandingan sebelumnya.
Tim Persepam yang meraih juara ketiga menerima uang pembinaan dari Badan LI sebesar Rp200 juta dan sebuah tropi yang diserahkan langsung usai pertandingan di Stadion Manahan Solo.
Menurut Pelatih PS Barito Putra Salahudin, keberhasilan timnya menjuarai Divisi Utama LIga Indonesia 2012 dengan mengalahkan Persita tersebut berkat kerja keras pemainnya yang bermain dengan penuh semangat.
"Anak-anak bermain sesuai denganinstruksi dengan bermain habis-habisan menguras tenaga untuk bisa menjuarai kompetisi tahun ini. Kami melakukan 'pressing' ketat agar Persita tidak dapat mengembangkan permainan," kata Salahudin.