Petani Melon di Kulon Progo Untung Besar
Keuntungan yang saya dapat sekitar Rp48 juta.Petani buah melon di Desa Cerme, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapatkan keuntungan yang besar karena hasil panennya sangat bagus.
"Hasil panen kali ini bagus karena cuaca sangat mendukung dikarenakan tidak banyak hujan yang turun pada Mei hingga saat panen melon. Keuntungan yang saya dapat sekitar Rp48 juta," kata salah seorang petani buah melon Ruki (46) di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan, selain cuaca yang bagus, tanaman melon tidak diserang gangguan lalat buah yang biasa menyerang tanaman melon. Kata dia, tingginya permintaan melon pada Ramadhan ini juga mempengaruhi harga dan pendapatan para petani.
Keuntungan petani melon juga disebabkan meningkatnya harga melon yang mencapai Rp4000 hingga Rp5000 perkilogram di pasaran. Harga yang tinggi tersebut berbanding lurus dengan permintaan dari beberapa kota besar seperti Jakarta dan Jawa Barat yang melonjak selama Ramadan ini.
"Keuntungan yang saya dapat, digunakan kembali untuk menanam melon musim berikutnya. Karena, untuk menanam melon sangat membutuhkan modal banyak, dan belum termasuk sewa lahan," kata Ruki.
Petani melon lainnya Sujono (43) mengatakan dirinya mendapatkan keuntungan yang besar. Karena lahan melonnya yang ditanami sebanyak 18 kepek mampu dijual seharga Rp72 juta atau setiap kepeknya dibeli seharga Rp4 juta.
"Keuntungannya lebih dari Rp50 juta setelah dikurangi ongkos produksi dan modal yang menghabiskan dana sekitar Rp20,5 juta. Dana Rp20,5 juta itu digunakan untuk sewa lahan, beli bibit, pupuk dan obat-obatan serta sewa tenaga tanam," kata Sujono.
Sementara, tengkulak melon Musrini mengatakan, pemintaan melon dari Jakarta sangat tinggi hingga mengalami kenaikan hingga 50 persen.
"Menjelang bulan puasa hingga saat ini, permintaan melon ke Jakarta sangat tinggi. Meski banyak petani panen melon tetap tidak mempengaruhi harga, bahkan cenderung harga melon terus naik," kata Mursini.
Redaktur: Wahyudi/Fatimah Azizah
Sumber: Antara