Survei SMRC: Megawati Capres Terpopuler
Tokoh-tokoh tua dalam perpolitikan Indonesia kembali memperoleh popularitas tinggi dalam survei calon presiden yang baru saja diumumkan oleh Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC). SMRC adalah lembaga survei baru yang menggunakan nama pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani.
Survei SMRC kembali menempatkan bekas Presiden dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di tempat teratas dengan perolehan popularitas 93,7 persen. Megawati diikuti oleh bekas Wapres Jusuf Kalla dengan 88,9 persen, dilanjutkan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, dengan 78,8 persen.
Di tempat selanjutnya adalah Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, dengan popularitas 72,8 persen, diikuti Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dengan 70,1 persen, dan Sr Sultan Hamengkubuwono X dengan 58,3 persen. Selanjtnya diikuti oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Umum PAN Hatta Radjasa yang popularitasnya sedikit di bawah Sri Sultan.
"Megawati dan JK sudah dua kali menjadi Capres, ini yang membuat tingkat pengenalan masyarakat begitu tinggi," kata CEO SMRC, Grace Natalie, di Jakarta, hari ini.
Survei itu juga menemukan popularitas sejumlah nama lainnya masih berada di bawah 50 persen, Mereka adalah Istri Presiden Ani Yudhoyono, Ipar Presiden Pramono Edhie Wibowo, Menneg BUMN Dahlan Iskan, dan Ketua MK Mahfud MD.
"Ini logis karena mereka tidak pernah bersaing dalam Pilpres, dan tidak melakukan sosialisasi sebagai calon presiden. Mereka hanya menjadi pembicaraan di kalangan terbatas," kata Grace. Hanya saja, tingkat popularitas itu tak diikuti secara konsisten dalam survei tingkat elektabilitas calon.
Survei itu menemukan hanya sekitar 40 persen dari responden yang sudah siap memilih apabila Pilpres dilaksanakan saat ini. Dari 40 persen itu, sebanyak 10,6 persen memilih Prabowo sebagai presiden, diikuti Megawati dengan 8 persen, lalu Aburizal Bakrie dengan 4,4 persen, Susilo Bambang Yudhoyono dengan 4,3 persen, Jusuf Kalla dengan 3,7 persen, dan Surya Paloh dengan 1,4 persen responden.
Dalam survei itu, SMRC juga menanyakan kriteria personal pertama yang harus dimiliki seorang calon presiden. Hasilnya, sebanyak 64,3 persen menginginkan sosok seorang presiden yang bisa dipercaya, dan 14,9 persen lainnya menginginkan sosok yang tegas.
Survei SMRC menggunakan metode wawancara lapangan sejak 20-30 Juni 2012, melibatkan 1.219 responden, dengan margin of error sebesar 3 persen.