Timses Sepakat Pilkada Berjalan Sesuai Jadwal
Ilustrasi Sosialisasi enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf) |
Kesepakatan tersebut dicapai setelah melalui proses perdebatan panjang saat KPU dan tim sukses enam pasangan menggelar pertemuan, Senin.
Pertemuan tersebut juga menyepakati bahwa sebanyak 21.344 data pemilih terindikasi ganda pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) dihapus sesuai keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pekan lalu.
"KPU DKI akan mematuhi amar putusan DKPP Pemilu terkait poin nomor dua yang menjadi kesatuan dari putusan ini untuk mengambil langkah-langkah penetapan DPT yang pasti," kata Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta, Aminullah kepada wartawan.
Ia berjanji pihaknya akan menerima serta menindaklanjuti masukan para tim sukses enam pasangan walaupun memuaskan semua pihak yang berkepentingan pada Pilkada DKI.
Aminullah mengaku, pihaknya telah melakukan pencoretan DPT terkait temuan pemilih ganda tersebut.
"Banyak kartu pemilih yang sudah diterima warga. Apabila dihapus, nama dari salinan DPT kepada yang sudah menerima kartu pemilih, itu `kan sama saja menghilangkan hak suara," ungkapnya.
Sementara tiga tim sukses pasangan calon menuntut agar KPU DKI untuk melakukan penyisiran ulang terhadap temuan DPT ganda yang telah ditemukan oleh timnya di lapangan.
Tim advokasi pasangan calon HNW-Didik, Rois Handayana menyatakan, pihaknya meminta KPU DKI mengolaborasikan sebanyak 21.344 DPT ganda dengan 44.000 temuan DPT ganda yang ditemukan oleh timnya.
"Satu suara sangatlah penting. KPU harus bisa menjelaskan detail termasuk 21.000 itu seperti apa," ujarnya.
Tim advokasi Jokowi-Ahok, Denny Iskandar menegaskan, pihaknya belum melihat substansi pembenaran DPT yang strategis. "Fakta di lapangan masih menunjukkan bahwa DPT memang belum bersih," tegasnya.
Sementara tim advokasi pasangan calon Hendardji-Riza, M Ali meminta agar KPU DKI segera menyelesaikan masalah DPT malam ini.
"Hari ini juga kami minta DPT yang pasti. Namun pada dasarnya kami tetap mengikuti tahapan dan tidak mengharapkan ada pengunduran waktu pemungutan suara," katanya.
Sumber