Zulfadhli Berkelakar Saat Ditanya PON Proyek Kue Golkar

Kamis, Juli 05, 2012 0 Comments



Pekerja menyelesaikan pembangunan sarana penunjang Stadion Utama Riau, Pekanbaru. Stadion tersebut akan digunakan lokasi pembukaan PON XVIII/2012 pada 9 September mendatang.
Pekerja menyelesaikan pembangunan sarana penunjang Stadion Utama Riau, Pekanbaru. Stadion tersebut akan digunakan lokasi pembukaan PON XVIII/2012 pada 9 September mendatang. (sumber: Antara/Puspa Perwitasari)
Gubernur Riau memang pernah datang ke Dewan dan dalam rapat Komisi X meminta tambahan anggaran. 
 
Anggota Komisi X dari fraksi Golkar Zulfadhli membantah proyek penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau yang kini tengah disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan proyek bagi-bagi kue di partai Golkar.

"Oh enggak (bagi-bagi kue), kalau ada bagi-bagi dengan sayalah," kata Zulfadhli, sambil berkelakar, ketika dikonfirmasi wartawan, di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini. 

Zulfadhli malah mengaku heran jika pimpinan dan rekan sefraksinya dipanggil KPK terkait kasus tersebut. Sebab, lanjut dia, pembahasan soal anggaran PON dilakukan secara terbuka di komisi X.  
 
"Saya enggak mengerti kok sampai bisa membawa nama pak Setya Novanto sebagai ketua fraksi, kami bahas ini secara terbuka di komisi X dan ini dirapatkan oleh semua fraksi," ungkap dia.

Diakui Zulfadhli, Gubernur Riau memang pernah datang ke Dewan dan dalam rapat Komisi X meminta tambahan anggaran. Dewan kemudian menyetujui pengajuan bantuan anggaran itu senilai Rp 150 miliar. 

Namun, kata Zulfadhli, penganggaran dari DPR itu juga diajukan secara resmi dari Komisi X. Ditegaskannya, fraksi Golkar tak mengawal kasus ini untuk mendapatkan jatah proyek.
 
Sebelumnya, KPK memanggil Ketua fraksi Golkar Setya Novanto dan anggota fraksinya Kahar Muzakir terkait kasus korupsi dana PON. 

Selain itu KPK juga menjadwalkan pemanggilan terhadap Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono terkait kasus yang sama. Namun, Agung belum memenuhi panggilan tersebut.
 
Terkait soal Agung Laksono, Zulfadhli juga menolak berkomentar. Politikus Golkar itu mengatakan dia hanya mengetahui pelaksanaan dan anggaran PON dari Senayan.
 
 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.