Logika Hayono Isman Nggak Nyambung
Ilustrasi |
Tim kampanye Jokowi-Ahok menuding pernyataan politisi Partai Demokrat yang mengusung Foke-Nara, tidak logis. Bahwa yang menyebarkan selebaran gelap dilakukan oleh tim kampanye Jokowi-Ahok untuk meraih simpatik dari warga Jakarta.
Menurut anggota tim kampanye pasangan cagub dan cawagub Jokowi-Ahok, Dwi Rio Sembodo, secara sederhana dan logika saja isu SARA itu menguntungkan siapa dan memojokkan siapa? Sehingga seharusnya sudah jelas siapa yang diuntungkan. Kedekatan pelakunya dengan cagub-cawagub tertentu adalah pihak yang diuntungkan," ungkapnya saat dihubungi gresnews.com di Jakarta, Selasa (21/8/2012)
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, menduga pendukung Jokowi yang menyebarkan selebaran gelap yang dibuat seolah-olah menyerang dirinya sendiri dengan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Hal itu dilakukan untuk menjatuhkan lawan Jokowi, yaitu, Fauzi Bowo (Foke) yang didukung Partai Demokrat dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.
"Dan yang paling tidak mungkin sebagai pihak pelaku adalah pihak yang dipojokkan dengan isu itu. Saya yakin warga Jakarta sudah sangat cerdas dan rasional menjatuhkan pilihan politik dalam pilkada dan menilai beraneka ragam dinamika politik" tambahnya.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Gresnews