.png)
Peran Sosial Media di Mata Jokowi
 |
| Ilustrasi Calon Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo menghadiri pertemuan dengan para relawan JASMEV singkatan dari Jokowi-Ahok Sosial Media Volunteers, yang merupakan wadah para relawan Jokowi-Ahok yang aktif berinteraksi di media sosial, termasuk Twitter, Facebook, Kaskus, dan sebagainya, di Jakarta, Sabtu (25/08). Pertemuan ini juga dalam rangka pelatihan dan pembekalan para relawan | detikFoto |
Calon gubernur DKI Jakarta Jokowi mengeluarkan pendapat soal keberadaan sosial media macam Facebook, Twitter, maupun Forum. Menurutnya, sosial media memiliki peranan sangat penting dalam perkembangan isu di zaman sekarang ini.
Apalagi semua orang telah memiliki akun di sejumlah sosial media dan mengetahui dengan cepat segala informasi. "Ini sosial media sangat penting sekali kalau di Jakarta. Semua orang punya Facebook dan Twitter," kata dia usai pertemuan dengan kalangan sosial media di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2012.
Menurut Jokowi, dia menolak jika dikatakan potensi sosial media untuk membantu kampanye. Di matanya, sosial media dapat membangun persepsi di masyarakat. "Yang paling penting kan membangun persepsi. Jadi kalau ada yang bengkok harus diluruskan. Ini tugasnya sosial media," kata dia.
"Jangan sampai nanti ada isu-isu yang tidak tertangani jadi menjadi isu-isu yang tidak baik. Dan ini temen-teman relawan semua. Kalau saya memang tidak punya tim. Tim kita saja tidak jelas," ujarnya.
Jokowi menjelaskan, dirinya yakin sosial media ini berhasil dalam membangun persepsi di masyarakat. Karenanya, ia datang memenuhi undangan pertemuan dengan kalangan sosial media ini.
"Ini sudah mulai sejak awal. Ini sudah dari 5-6 bulan yang lalu. Tidak hanya ini relawan kita, untuk media sosial kan kita punya banyak sekali," kata Jokowi.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: VIVAnews
