Badai Krisis Ekonomi Menerpa, BMW Tetap Tangguh
ilustrasi. BMW X6 |
Kami berhasil capai pertumbuhan penjualan di pasaran bulan lalu. Dan sekali lagi kami mampu mencapai target penjualan di bulan September, walau saat ini kawasan negara Eropa sedang dilanda krisis ekonomi.
[Ian Robertson]
Pada hari selasa (09/10) BMW Group yang meliputi produk BMW, MINI dan brand sedan mewah Rolls-Royce rilis detail penjualan tahun 2012 hingga bulan September. Sebuah berita yang mengejutkan dimana kawasan Eropa yang saat ini sedang dilanda badai krisis ekonomi, penjualan BMW tak tergoyahkan.
Seperti yang dilansir Carscoop (10/10), penjualan selama 9 bulan di tahun 2012 ini BMW Group mengalami peningkatan sebesar 8,3 persen. Dengan kata lain penjualan keseluruhan dari semua varian sanggup mencapai 1.335.502 unit hanya dalam kurun waktu 9 bulan.
"Kami berhasil capai pertumbuhan penjualan di pasaran bulan lalu. Dan sekali lagi kami mampu mencapai target penjualan di bulan September, walau saat ini kawasan negara Eropa sedang dilanda krisis ekonomi," tegas Ian Robertson, anggota dari Board of Management of BMW AG, sekaligus sebagai Sales and Marketing BMW.
"Keberhasilan ini tak lain karena kami selalu hadirkan model-model terbaru dalam jajaran setiap kendaraan. Untuk itu kami semakin yakin pencapaian target penjualan tertinggi dalam tahun 2012 dapat diraih dan kami pertahankan," tambah Robertson.
Penjualan tertinggi BMW Group yang mencapai 14,3 persen dibanding September 2011 datang dari produk mobil BMW sendiri. Atau mencapai angka 146.843 unit di bulan September 2012. Sedang untuk brand MINI dari awal bulan hingga September 2012 meningkat 7,2 persen dengan total penjualan sebanyak 223.214 unit.
Sumber: Merdeka
Editor: Sindy Maurina