Cinta Mati, Jokowi Bawa Ranjang Jelek ke Jakarta
Jokowi bekerja di meja kunonya. @2012 VIVAnews Fajar Sodiq (Solo) |
Jokowi memilih tidak menggunakan fasilitas dari Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Joko Widodo tampaknya cinta mati dengan tempat tidurnya. Tempat tidur itu akan dia bawa ke Jakarta bersama dengan meja dan kursi kerja kuno miliknya.
"Tidak banyak yang saya bawa. Hanya tempat tidur jelek itu yang saya bawa," kata Joko Widodo kepada VIVAnews, Rabu 10 Oktober 2012.
Jokowi, begitu dia akrab disapa, mengaku enggan menggunakan tempat tidur mewah fasilitas Pemprov DKI Jakarta. Alasannya, tempat tidur miliknya itu lebih nyaman. "Itu buatan saya sendiri. Saya ini kan tukang kayu. Tempat tidur itu afkiran ekspor mebel saya. Saya sudah sangat lama nyaman tidur di tempat itu," ujarnya.
Sedangkan, meja dan kursi kerja kuno tetap dia boyong ke Jakarta, karena Jokowi merasa cocok dan merasa adachemistry dengan meja itu. "Kalau meja dan kursi itu sudah lama sekali, sekitar 27 tahun lah saya pakai. Mulai saya jadi tukang kayu hingga menjadi walikota," terang dia.
Meski menggunakan barang-barang kuno miliknya, Jokowi tetap menghargai fasilitas yang diberikan Pemprov DKI. "Yo jangan mentang-mentang ada barang baru terus yang lama ditinggal begitu saja. Ini kan masih bagus. Ya intinya saya cocok gitu aja. Kalau namanya orang sudah cocok mau diapain lagi," tuturnya.
Semua barang Jokowi itu rencananya akan diangkut dengan truk menuju Jakarta pada Kamis, 11 Oktober 2012. "Tidak pakai fasilitas Pemprov untuk mengangkut semuanya. Saya angkut dengan truk. Saya kan punya truk," ucap dia.
"Tidak banyak yang saya bawa. Hanya tempat tidur jelek itu yang saya bawa," kata Joko Widodo kepada VIVAnews, Rabu 10 Oktober 2012.
Jokowi, begitu dia akrab disapa, mengaku enggan menggunakan tempat tidur mewah fasilitas Pemprov DKI Jakarta. Alasannya, tempat tidur miliknya itu lebih nyaman. "Itu buatan saya sendiri. Saya ini kan tukang kayu. Tempat tidur itu afkiran ekspor mebel saya. Saya sudah sangat lama nyaman tidur di tempat itu," ujarnya.
Sedangkan, meja dan kursi kerja kuno tetap dia boyong ke Jakarta, karena Jokowi merasa cocok dan merasa adachemistry dengan meja itu. "Kalau meja dan kursi itu sudah lama sekali, sekitar 27 tahun lah saya pakai. Mulai saya jadi tukang kayu hingga menjadi walikota," terang dia.
Meski menggunakan barang-barang kuno miliknya, Jokowi tetap menghargai fasilitas yang diberikan Pemprov DKI. "Yo jangan mentang-mentang ada barang baru terus yang lama ditinggal begitu saja. Ini kan masih bagus. Ya intinya saya cocok gitu aja. Kalau namanya orang sudah cocok mau diapain lagi," tuturnya.
Semua barang Jokowi itu rencananya akan diangkut dengan truk menuju Jakarta pada Kamis, 11 Oktober 2012. "Tidak pakai fasilitas Pemprov untuk mengangkut semuanya. Saya angkut dengan truk. Saya kan punya truk," ucap dia.
Sumber: VIVAnews
Editor: M. Amin