4 Jenderal polisi yang bertarung di Pilgub

Minggu, November 11, 2012 , , 0 Comments


4 Jenderal polisi yang bertarung di Pilgub
I Gede Mangku Pastik

Berpangkat jenderal dengan bintang di pundak tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi anggota Polisi. Namun tidak sedikit Jenderal yang kemudian malah meninggalkan karirnya dan beralih ke dunia politik.

Beberapa Jenderal Polisi di masa senjanya justru melirik jabatan sebagai kepala daerah. Para jenderal tersebut rela melepas pangkatnya kemudian mengikuti pilkada untuk menjadi gubernur.

Dalam Pilgub Jawa Barat, dua jenderal dipastikan akan ikut pemilihan untuk menjadi orang nomor satu di Jawa Barat. Selain di Jawa Barat, dua jenderal polisi juga pernah mengikuti kontestasi di Pilgub, siapa saja mereka.


1. I Made Mangku Pastika

Komjen Pol (purn) I Made Mangku Pastika. Pria kelahiran Buleleng, Bali, 22 Juni 1951 adalah mantan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (BNN).

Peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) Akabri Kepolisian pada tahun 1974 juga pernah menjabat sebagai Kapolda Bali. Sejak 1 April 2008 Pastika melepaskan jabatan di BNN dan berkonsentrasi dalam kampanye pencalonan dirinya sebagai Gubernur Bali. 

Pastika maju bersama A.A. Puspayoga didukung PDI-Perjuangan. Pastika akhirnya berhasil menjadi gubernur Bali dengan mengantongi 55,04 persen suara.

2. Adang Daradjatun

4 Jenderal polisi yang bertarung di Pilgub
adang darajatun.

Sama seperti halnya Pastika, Adang juga berpangkat terakhir Komjen Polisi sebelum pensiun. Pria kelahiran 13 Mei 1949 adalah Wakil Kepala Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal. 

Adang pernah maju di Pilgub DKI pada tahun 2007. Adang yang berpasangan dengan Dani Anwar didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera saat itu. Namun pasangan ini akhirnya kalah melawan pasangan Fauzi Bowo dan Prijanto.

Saat ini Adang menjadi anggota legislatif (DPR-RI) dari dapil 3 DKI Jakarta periode 2009-2014 dengan raihan suara terbanyak di antara calon-calon legislatif lainnya. Dia beristri Nunun Nurbaeti dan mempunyai empat orang anak.

Pada tahun 2000, Adang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, lalu setahun kemudian menjadi staf ahli Kapolri. Tahun 2002 Adang mendapat promosi menjadi Kababinkam dan pada tahun 2004 diangkat menjadi Wakapolri.

3. Nanan Sukarna

4 Jenderal polisi yang bertarung di Pilgub
Nanan.

Langkah pastika seperti akan kembali ditiru oleh juniornya, Nanan Sukarna. Wakapolri ini bahkan sudah mengajukan surat pengunduran diri ke institusi Polri demi maju di Pilgub Jawa Barat.

Namun demikian hingga kini langkah Nanan belum konkret untuk maju di Pilgub Jabar. Nanan baru sebatas mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Jawa Barat kepada PDIP. Nanan memang sejak lama dikabarkan mengincar posisi Gubernur Jawa Barat. 

Komjen Pol Nanan Sukarna adalah alumni terbaik Akpol 1978 (meraih Adhi Makayasa). Dia merupakan jenderal bercitra bersih dan dianggap mampu membenahi sektor internal kepolisian. Nanan pernah pula menjabat Kadiv Humas Polri (2009-2010) dan Itwasum Polri (pada 2010-2011).

Saat menjabat Kapolda Kalimantan Barat, Nanan membuat gebrakan dengan menginstruksikan setiap polisi di daerahnya saat itu mengenakan pin anti korupsi yang bertajuk Saya Polisi Antikorupsi. Selain langkah fenomenalnya di Kalbar, Nanan merupakan polisi yang pernah dibina FBI di South West, Virginia, Amerika Serikat.

Karirnya sempat tercoreng kala mengampu jabatan Kapolda Sumatera Utara. Kasus meninggalnya mantan Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat akibat demonstrasi yang menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli membuat dia terpaksa ditarik ke Mabes Polri.

Lalu mampukah Nanan memimpin Jawa Barat kelak?

4. Dikdik Mulyana Arief Mansur

4 Jenderal polisi yang bertarung di Pilgub
Dikdik Mulyana Arif

Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief Mansur adalah Kapolda Sumatera Selatan yang kemudian mengundurkan diri. Dikdik mengundurkan diri karena ingin mengikuti Pilgub Jawa Barat.

Didik yang maju dari jalur independen bahkan telah mendaftarkan diri di kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat. Dikdik akan maju di Pilgub Jabar bersama Cecep Nana Suryana Toyib, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu.

Meski maju dari calon perseorangan, Dikdik dan Cecep yakin bisa lolos dan menang dalam Pilgub Jabar. Sejumlah berkas yang diperlukan pun sudah dia bawa saat mendaftar di KPU Jawa Barat.

Dikdik lahir 14 Juni 1955 dan menamatkan Akademi Polisi 1978. Sebelum menjadi Kapolda Sumatera Selatan, Dikdik pernah juga menjabat sebagai Kapolda Kepri.

Dikdik pernah menjadi Kasat Reserse Umum Dit Serse Polda Metro Jaya tahun 1997. Karirnya meningkat dipercaya sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur tahun 1998.



Editor: M. Amin
Sumber : 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.