Hidayat: Citra Jokowi sudah berlebihan
"Saya berharap bukan sekedar pencitraan, karena pak Jokowi citranya sudah berlebihan, yang diperlukan adalah kerja nyata."
- Hidayat Nur Wahid
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, menilai kebiasaan blusukan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo efektif untuk mengetahui permasalahan Jakarta secara langsung. Namun, mantan pesaing Jokowi di Pilgub DKI itu berharap tindakan tersebut bukan pencitraan.
"Saya berharap bukan sekedar pencitraan, karena pak Jokowi citranya sudah berlebihan, yang diperlukan adalah kerja nyata," kata Hidayat kepada merdeka.com di Gedung DPR, Selasa (6/11).
Menurut Hidayat, wajar jika Jokowi kerap blusukan ke kampung-kampung. "Secara prinsip sangat wajar beliau melakukan blusukan bahkan jadwal Sabtu Minggu lebih padat, karena beliau harus membuktikan kepada rakyat Jakarta pada 100 hari pertama ini," ujar Hidayat
Hidayat juga menilai, tradisi blusukan Jokowi sangat efektif untuk menghentikan sistem yang terlalu birokratis di DKI Jakarta.
"Secara langsung sangat efektif untuk menghilangkan sistem ABS (asal bapak senang), selain itu Jokowi jugakan orang baru di Jakarta, butuh mengenal lebih dekat permasalahan Jakarta," jelasnya.
Namun demikian, Hidayat mengungkapkan, warga Jakarta juga harus tetap kritis mengawal kepemimpinan Jokowi dalam merealisasikan janji-janji saat kampanye dulu.
"Wajar bila nanti rakyat melakukan protes jika Pak Jokowi tidak dapat memenuhi janji, karena rakyat Jakarta tidak seperti di Solo yang tingkat kemajemukannya jelas lebih tinggi, tingkat intelektualitasnya juga lebih tinggi di Jakarta," imbuhnya.
Untuk itu, Hidayat berharap, janji yang diumbar mantan walikota solo saat kampanye dulu bisa terlaksana demi kehidupan warga Jakarta yang lebih baik.
"Janji beliau banyak sekali. Saya berharap pak Jokowi tidak lelah untuk membuktikan janji-janjinya, agar jakarta menjadi lebih baik dari sebelumnya," tutupnya.
Editor: Gurun Ismalia/M. Amin
Sumber :