Jokowi bandingkan Jakarta dan Malaysia dalam pengelolaan limbah
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #16
Jokowi Ciliwung. ©2012 Merdeka.com/imam buhori |
"Dibandingkan kota lain, kita masih sangat rendah dalam penanganan limbah rumah tangga. Kita baru 2,38 persen."
Pengelolaan limbah Jakarta saat ini ternyata masih jauh di bawah Singapura dan Malaysia. Saat ini pengelolaan limbah ibu kota masih berada di kisaran 2,38 persen.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pengelolaan limbah rumah tangga harus lebih baik untuk mengejar ketertinggalan dari kota dan negara lain.
"Dibandingkan kota lain, kita masih sangat rendah dalam penanganan limbah rumah tangga. Kita baru 2,38 persen," kata Jokowi yang ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta Kamis (1/11).
Menanggapi hal itu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan pengelolaan limbah DKI masih kalah jauh ketimbang Singapura yang telah berhasil mengelola limbahnya 100 persen.
"Sedangkan untuk Kuala Lumpur sendiri telah berhasil mencapai 90 persen. Ini yang harus kita kejar," ujar Djoko.
Tidak hanya kalah dari negara lain, pengelolaan limbah DKI Jakarta juga masih dibandingkan kota besar lain di Indonesia seperti Bandung, Medan, Cirebon dan Jogja yang berada di kisaran 3 persen.
"Jakarta harus malu kalah dengan Bandung, Jogja, Cirebon dan Medan yang lebih dari 3 persen. Mereka punya storage lebih tinggi dari Jakarta," tegasnya.
Editor: M. Amin
Sumber :