Rothschild rayu Prabowo rebut saham Bakrie di BUMI
Truk tambang batubara. shutterstock |
Konflik antara konglomerat Inggris, Nathaniel Rothschild, dengan Grup Bakrie semakin tajam. Proposal Grup Bakrie untuk membeli kembali 23,8 persen saham Bumi Resources di Bumi Plc yang sedang dikaji oleh lembaga keuangan milik Rothschild terancam tak disetujui.
Menurut sumber Reuters, saat ini Rothschild tengah merayu beberapa partnernya termasuk salah satu kandidat presiden 2014, Prabowo Subianto. Sumber tersebut mengatakan Rothschild bersama Prabowo berencana untuk mengontrol saham di perusahaan batubara Grup Bakrie tersebut.
Seperti yang telah diketahui, tindakan Bumi Plc untuk mengaudit investigasi laporan keuangan Bumi Resources telah memicu konflik antara Grup Bakrie dan Rothschild.
Audit tersebut berawal dari laporan komisioner independen Bumi Plc yang menduga ada penyimpangan dalam laporan keuangan Bumi Resources. Dalam transaksi tukar guling antara Grup Bakrie dan Rothschild dua tahun lalu, Bumi Plc dinyatakan memiliki saham di Bumi Resources sebesar 29,2 persen. Sementara Grup Bakrie melalui Bakrie & Brothers memiliki saham 23,8 persen di Bumi Plc.
Tuduhan tersebut menyulut kemarahan Grup Bakrie. Bakrie langsung mengirimkan proposal untuk membatalkan transaksi tukar guling tersebut. Ditambah, Bakrie akan membeli saham Berau Coal Energy sebesar 85 persen dari Bumi Plc. Diperkirakan proposal tersebut bernilai USD 1,4 miliar (Rp 13,4 triliun).
Bahkan, menurut Rothschild, tanggapan positif CEO Bumi Plc Samin Tan dinilai tidak menguntungkan pemegang saham minoritas. Tak setuju akan langkah Samin, Rothschild memilih mundur dari direksi Bumi Plc.
Saat ini, proposal tersebut sedang dikaji oleh lembaga keuangan milik Rothschild, Rothschild Group. Namun, belum diumumkan kapan hasil kajian tersebut akan selesai.
Editor: Evelyne Patricia
Sumber :
Sumber :