Jakarta dikepung banjir, kejutan 100 hari Jokowi-Ahok batal
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #100
"Enggak usahlah (ada kejutan)," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai meninjau Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda Jakarta Utara, Senin (20/1).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku kejutan tidak diperlukan lagi karena sudah ada kejutan yang lebih besar. Kejutan besar yang dimaksud Ahok adalah banjir yang sebabkan puluhan ribu warga terkena dampaknya.
"Kita ini sudah dikasih kejutan yang lebih besar lagi nih," ucapnya.
Banjir besar tersebut tidak pandang bulu karena menyerang banyak tempat. Tidak hanya daerah yang sudah langganan banjir seperti di Kampung Pulo atau Bukit Duri, gedung Balai kota DKI Jakarta yang menjadi simbol Jakarta, serta Istana Negara yang menjadi simbol NKRI pun ikut terendam.
Pada Kamis (17/1), Istana Negara dan Balai kota DKI terendam banjir hingga ketinggian 30 cm. Banjir makin parah saat tanggul Kali Ciliwung di Jalan Latuharhary jebol. Hingga kini pun, daerah Pluit masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 10 hingga 200 cm.
Sebelumnya, pasangan Jokowi-Ahok mengatakan bahwa akan memberikan kejutan di bidang transportasi Jakarta tepat di 100 hari mereka yakni, 22 Januari 2013.
sumber: merdeka.com